Medan - Balai Besar MKG Wilayah I menyelenggarakan kegiatan Forum Diskusi Pengkajian dan Prakiraan MKG wilayah Sumatera Utara bulan Februari 2021, Senin (15/2). Kegiatan rutin bulanan yang biasa dikenal dengan istilah Mapdis ini dilaksanakan secara virtual karena masih dalam pandemi Covid-19.
Kegiatan Mapdis dibuka oleh Plt. Kepala BBMKG Wilayah I, Eridawati, SE, M.Si. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala UPT BMKG di wilayah Sumatera Utara beserta pegawai, diantaranya BBMKG Wilayah I, Stasiun Meteorologi Kualanamu, Stasiun Klimatologi Deli Serdang, Stasiun Geofisika Deli Serdang, Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Stasiun Meteorologi Silangit, Stasiun Meteorologi Aek Godang, Stasiun Meteorologi FL Tobing, Stasiun Meteorologi Binaka, dan Stasiun Geofisika Gunung Sitoli. Masing-masing UPT memberikan paparan terkait analisis MKG bulan Januari - Februari 2021 dan prakiraan untuk bulan Maret 2021.
Dalam sambutan pembukaannya, Eridawati menekankan pentingnya forum diskusi ini sebagai wadah komunikasi antar UPT BMKG di wilayah Sumatera Utara sehingga menghasilkan informasi yang padu dan lengkap untuk disampaikan kepada stakeholder terkait. Eridawati juga meminta peran aktif para peserta sehingga dapat menghasilkan analisis dan prakiraan yang akurat.
Stasiun Meteorologi Kualanamu menjadi Tuan Rumah (Host) dalam pelaksanaan kegiatan yang dikenal dengan istilah Mapdis ini. Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual ini dipandu oleh Moderator Mega Sirait, SP (Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kualanamu).
Pada bulan Januari 2021 terdapat kejadian gempa tektonik M4.6 (Kamis, 14 Januari 2021 pukul 23:50:59 WIB) di Nias Utara dan M4.7 (Jumat, 15 Januari 2021 pukul 18:28:26 WIB) di wilayah Sinabang. Kedua kejadian gempa ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami.
Pada Januari 2021, curah hujan di wilayah Sumatera Utara umumnya kategori menengah (100-300 mm). Curah hujan rendah (< 100 mm) terjadi di wilayah Labuhan Batu, sedangkan curah hujan tinggi (> 300 mm) terjadi di wilayah Langkat dan Medan. Hari tanpa hujan (HTH) dominan pada kategori sangat pendek (1-5 hari). Pada dasarian I Februari 2021, distribusi curah hujan di wilayah Sumatera Utara dominan pada kategori rendah (<50 mm).
Secara umum, curah hujan bulan Maret 2021 Sumatera Utara pada kategori menengah (101-300 mm) dengan sifat hujan pada kategori Normal (85-115 %). Curah hujan rendah (<100 mm) berpotensi terjadi di wilayah Pantai Timur. Tingkat ketersediaan air tanah pada kategori cukup, namun perlu antisipasi ketersediaan air tanah di wilayah Batu Bara dan Tanjung Balai. Potensi banjir wilayah Sumatera Utara pada kategori rendah - menengah. Potensi banjir kategori menegah terdapat di wilayah Asahan, Labuhanbatu Utara, Langkat, Mandailing Natal, Samosir, Simalungun, dan sebagian besar wilayah Tapanuli dan Nias.
Perkembangan musim di Sumatera Utara sebanyak 7 zona musim sudah memasuki awal musim kemarau pertama pada dasarian II hingga III Januari 2021. Secara umum, kondisi cuaca wilayah Sumatera Utara pada bulan Maret 2021 diprakirakan relatif kering. Perlu diantisipasi potensi hot-spot (titik panas) di wilayah Karo, Tapanuli Selatan, Labuhan Batu, Padang Lawas, dan Mandailing Natal.