Luwu Utara - Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar menggelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan Perdana (SLCN) di Kab. Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) merupakan kegiatan yang diselenggarakan dengan konsep sekolah lapang untuk memberikan informasi dalam pemanfaatan produk informasi cuaca dan iklim laut BMKG.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Irwan Nasution, dalam laporannya menyampaikan bahwa sebanyak 50 orang tercatat sebagai peserta SLCN kali ini, yang terdiri dari Nelayan dan Penyuluh, serta 5 orang pemateri dari BMKG.
Pada kegiatan SLCN ini juga dihadiri langsung oleh Anggota Komisi V DPR-RI Muhammad Fauzi, SE, Bupati Luwu Utara yang diwakili oleh Sekda Kab. Luwu Utara, Ketua DPRD Kab. Luwu Utara serta stakeholder setempat.
Melalui sambungan video conference, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan bahwa SLCN di Luwu Utara menjadi prioritas kedua BMKG setelah Provinsi Maluku Utara. "Maka dari itu pelatihan sekolah lapang cuaca untuk nelayan kita gelar di Luwu Utara setelah di Maluku Utara. Karena banyak masyarakat hidup dengan melaut," tutur Guswanto.
Beliau melanjutkan, sekolah lapang cuaca adalah upaya BMKG untuk membantu nelayan lebih melek dengan teknologi agar semakin meminimalisir masalah saat turun ke laut. "Nelayan harus mau mengupdate informasi tentang cuaca dan gelombang sehingga memiliki pemetaan sebelum turun," pungaks Guswanto.