Berita

Diskusi Kajian Komprehensif Fenomena Wilayah Indonesia dalam Memasuki Periode Awal Musim Hujan 2022/2023

Jakarta - BMKG melaksanakan diskusi dengan tema Kajian Komprehensif Fenomena Wilayah Indonesia dalam Memasuki Periode Awal Musim Hujan 2022/2023. Diskusi yang berlangsung secara daring ini dihadiri oleh para pakar cuaca yang berasal dari berbagai macam instansi, seperti BRIN, BNPB, KKP, ITB, dan IPB, Senin (10/10).

Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi sorotan dalam diskusi. Melihat cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini cukup intensif dan menimbulkan bencana hidrometeorologi, diperlukannya cara untuk menyikapi dan melakukan mitigasi dengan menghasilkan prakiraan cuaca yang sangat akurat. Di samping itu, perlunya mengetahui berbagai macam fenomena yang dapat memberikan kontribusi terhadap potensi cuaca ekstrem belakangan ini.

Guswanto menambahkan bahwa hingga bulan Oktober, terjadi ketidakstabilan cuaca ditandai dengan majunya beberpa prakiraan musim hujan yang masuk di wilayah zona musim. "Dengan adanya kondisi tersebut, kami berharap di dalam diskusi ini mendapatkan masukan dari pakar-pakar, khususnya dari luar BMKG," ujar Guswanto.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menekankan untuk terus membuka forum diskusi dengan para pakar cuaca dan iklim. Dwikorita juga menyampaikan permohonannya kepada para pakar untuk memberikan masukan terhadap fenomena yang sedang terjadi.

"Semoga dengan adanya diskusi semacam ini, kemampuan Indonesia dalam memonitor dan memberikan peringatan dini terhadap berbagai fenomena cuaca, iklim, gempa bumi, dan tsunami dapat semakin mudah dan tercapainya zero victim," tutup Dwikorita dalam sambutannya.