Kembali ke Berita Utama

Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Tahun 2019

05 March 2019

Rozar Putratama

Berita Utama

Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Tahun 2019

Jakarta – Senin (4/3) Pusat Pendidikan dan Pelatihan BMKG menyelenggarakan kegiatan Diklat Kepemimpinan tingkat IV angkatan VII tahun 2019 di gedung serbaguna kantor BMKG pusat.

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Utama BMKG Drs. Untung Merdijanto, M.Si, dan diikuti sebanyak 30 peserta dari kantor pusat serta 5 balai besar MKG. Diklat ini diselenggarakan dengan tujuan membentuk kompetensi kepemimpinan operasional dan membentuk pemimpin perubahan para pejabat struktural eselon IV yang akan berperan dan melaksanakan tugas serta fungsi Pemerintahan di lingkungan BMKG.

Sasaran yang ingin dicapai melalui diklat ini adalah mewujudkan pemimpin operasional yang memiliki kompetensi dalam melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di lingkungan BMKG.

Selama proses diklat, para peserta akan mendapatkan lima tahapan agenda pembelajaran yakni, :

  1. Agenda penguasaan diri
  2. Agenda diagnosa perubahan organisasi
  3. Agenda inovasi
  4. Agenda tim efektif
  5. Agenda proyek perubahan

Dari kelima agenda pembelajaran tersebut, Untung Merdijanto menyampaikan sambutannya “diharapkan peserta bisa memberikan suatu inovasi yang berbeda saat melakukan Proyek Perubahannya, karena ini berkaitan dengan salah satu dari 5 pilar utama pengembangan BMKG yakni Infrastruktur. Dengan adanya infrastruktur yang semakin update, maka BMGK ke depannya akan semakin cepat dan tepat dalam memberikan layanan informasi MKG kepada publik”.

 

 

Berita Utama Lainnya

BMKG Gelar Rekonsiliasi Laporan Keuangan Semester I 2025, Tegaskan Komitmen Pertahankan Opini WTP

BMKG Gelar Rekonsiliasi Laporan Keuangan Semester I 2025, Tegaskan Komitmen Pertahankan Opini WTP

Sinergi Data BMKG–BPS: Dorong Kebijakan Berbasis Sains dan Statistik

Sinergi Data BMKG–BPS: Dorong Kebijakan Berbasis Sains dan Statistik

BMKG: Musim Kemarau Basah Diprediksi Hingga Oktober 2025, Waspada Bencana Hidrometeorologi

BMKG: Musim Kemarau Basah Diprediksi Hingga Oktober 2025, Waspada Bencana Hidrometeorologi