Jakarta - Komisi V DPR RI mengundang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan/Basarnas, dan Badan Pelaksana-Badan Pengembangan Wilayah Suramadu dalam Rapat Kerja di Ruang Rapat Komisi V, Senin (18/11). Rapat kerja ini sekaligus merupakan rapat perdana bersama Anggota Komisi V DPR RI Periode 2019-2014.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, didampingi pejabat eselon I dan II memaparkan Rencana Strategis (RENSTRA) BMKG 2020-2024 dan Program Kerja 5 tahun ke depan, evaluasi pelaksanaan anggaran BMKG TA. 2019, serta usulan Program Legislasi Nasional.
Dalam pemaparan Renstra BMKG 2020-2024, Dwikorita berkomitmen untuk mewujudkan BMKG berkelas dunia dengan semangat socio-enterpreneur demi menuju Indonesia selamat dan sejahtera. Langkah yang akan ditempuh adalah dengan menjadikan informasi BMKG sebagai rujukan masyarakat internasional dan mewujudkan Regional Modelling Center, mendorong SDM BMKG berperan aktif dalam organisasi MKG internasional, serta mewujudkan sebagian unit layanan jasa dan informasi BMKG menjadi Badan Layanan Umum (BLU).
Hal ini tentunya sejalan dengan Program Nawacita II pemerintah yaitu mendukung sistem ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing, mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan, serta perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga, khususnya di bidang MKKuG serta mitigasi kebencanaan.
Selain itu, BMKG juga memberikan dukungan untuk program RPJMN 2020-2024 meliputi penguatan ketahanan ekonomi, pengembangan wilayah untuk mengurangi kesenjangan, penguatan infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar, serta membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim.
Di akhir agenda rapat, Komisi V DPR RI menyampaikan apresiasi dan catatan kepada BMKG, Basarnas, dan Bapel-BPWS atas capaian realisasi program dan anggaran TA. 2015-2019 pada beberapa program yang telah dilaksanakan. Terhadap capaian realisasi kinerja yang belum memenuhi target, Komisi V meminta BMKG, Basarnas, dan Bapel-BPWS untuk dijadikan evaluasi dan masukan pada program kerja tahun 2020-2024.