Ambon, 17 Februari 2020 - Dalam rangka kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana khususnya gempabumi dan tsunami, Stasiun Geofisika Ambon melakukan kunjungan audiensi ke BPBD Kota Ambon. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Kalaksa BPBD Kota Ambon Drs Demy Paays, Kepala Stasiun Geofisika Ambon Herlambang Hudha, S.Si, M.Si, Sekretaris BPBD Kota Ambon Eva Tuhumury, S.Hut, Koord. Bidang Data & Informasi Stageof Ambon Andi Azhar Rusdin, S.Si, M.Sc dan Koord. Bidang Observasi Lutfi Pary, S.Si.
Pada pertemuan tersebut Kepala BPBD Kota Ambon Drs Demy Paays memberikan apresiasi kepada Stasiun Geofisika Ambon yang sampai saat ini selalu memberikan informasi terupdate kejadian gempabumi utamanya pada saat peristiwa gempabumi Ambon yang terjadi 26 september 2019 lalu yang berdampak besar terhadap masyarakat Ambon dimana banyaknya korban jiwa serta banyaknya bagunan yang mengalami kerusakan. Gempabumi Ambon 26 September 2019 lalu juga memiliki ribuan gempabumi susulan. Peristiwa gempabumi tersebut membuktikan bahwa Ambon merupakan daerah yang rawan gempabumi.
Menimbang Ambon sebagai daerah rawan bencana, Herlambang Hudha selaku Kepala Stasiun Geofisika Ambon serta sebagai Koordinator Provinsi Maluku yang membawahi 11 UPT memaparkan mengenai kondisi dan sebaran peralatan observasi dan diseminasi gempabumi dan tsunami yang berada di Maluku yang kondisinya hingga saat ini masih berfungsi dengan baik. Herlambang Hudha juga mengajak BPBD Kota Ambon untuk melakukan kerjasama ditingkat Kota Ambon utamanya dalam sosialisasi kepada masyarakat contohnya Desa Tangguh Bencana, Sekolah Lapang Gempabumi dan BMKG-BPBD Goes to School
Selanjutnya, Herlambang Hudha menyampaikan pesan agar terus meningkatkan kesiapsiagaan dengan terus berkoordinasi dan mengikuti perkembangan terkini di media sosial resmi BMKG serta BMKG Maluku dan juga meminta Pemerintah Kota Ambon dapat terus mensosialisasikan hal ini ke masyarakat. (Ed. Humas)