BMKG Menggelar Sekolah Lapangan Cuaca Nelayan di Sumatera Barat

  • Judith Marris
  • 23 Agu 2023
BMKG Menggelar Sekolah Lapangan Cuaca Nelayan di Sumatera Barat

Sumatera Barat - BMKG Stasiun Maritim Teluk Bayur, Sumatera Barat menggelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) dengan mengambil tema "Nelayan Hebat, Selamat dan Sejahtera" di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, Rabu 23 Agustus 2023.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Anggota DPR RI Komisi V, Athari Gauti Ardi didampingi Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, dan Kepala Balai Besar MKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho serta dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, Kepala PPS Bungus, Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera, Kepala Basarnas Kota Padang Provinsi Sumatera Barat, Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Kelas II Teluk Bayur, Kepala Kantor Distrik Navigasi Kelas II Teluk Bayur, Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan (BASARNAS) Kota Padang, Kepala Stasiun Maritim Teluk Bayur serta Kepala Stasiun Meteorologi Maritim dan Mandatori Maritim di seluruh Indonesia.

Athari menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BMKG selaku stakeholder dari Komisi V DPR RI dimana selama ini peran BMKG sangat penting bagi keselamatan nelayan khususnya di Sumatera Barat.

Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto dalam paparannya menjelaskan SLCN merupakan kegiatan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan nelayan terhadap informasi cuaca maritim guna mendukung kegiatan sektor perikanan dan kelautan. Kegiatan SLCN juga sebagai upaya peningkatan diseminasi layanan informasi meteorologi maritim kepada penyuluh, serta menunjang keberhasilan pembangunan di sektor perikanan dalam adaptasi kebiasaan baru.

Kegiatan yang dilakukan di wilayah Sumatera Barat ini merupakan tindak lanjut dari peningkatan layanan cuaca maritim yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan antisipasi dampak gejala iklim ekstrem terhadap kegiatan perikanan dari edukasi BMKG kepada nelayan dan penyuluh perikanan terkait pelayanan informasi meteorologi maritim.

Wakil Gubernur Sumatera Barat menitipkan pesan kepada Dinas Kelautan dan masyarakat Sumatera Barat untuk selalu memperhatikan informasi dari BMKG. Dan juga menghimbau kepada Dinas DKP untuk bisa menjalin koordinasi yang lebih erat dengan BMKG khususnya yang ada di Sumatera Barat dalam mitigasi bencana khususnya di laut. Dukungan pemerintah Provinsi Sumatera Barat diharapkan dapat memberikan sinergi bersama antara BMKG, pemerintah lokal dan masyarakat nelayan.

Berdasarkan informasi cuaca BMKG, dapat diketahui kondisi gelombang di wilayah Perairan barat Sumatera Barat, dan Perairan timur Kepulauan Mentawai sampai beberapa meter. Setiap hari bisa berubah-ubah. " Potensi gelombang tinggi dari kondisi hujan dan angin kencang juga bisa berpengaruh terhadap ketinggian gelombang," ujar Darmawan.

"BMKG berharap Sekolah Lapang Cuaca Nelayan ini dapat memberi manfaat dan berkah bagi para nelayan di Sumatera Barat dan mampu mempercepat pemulihan ekonomi setelah kita terpuruk dengan adanya pandemi," lanjut Darmawan. "Sekaligus untuk menguatkan ketahanan pangan dan menguatkan kesejahteraan masyarakat, ungkapnya."

Gempabumi Terkini

  • 13 Oktober 2024, 21:59:02 WIB
  • 3.9
  • 22 km
  • 9.59 LS - 117.51 BT
  • Pusat gempa berada di Laut 118 km tenggara Sumbawa Barat
  • Dirasakan (Skala MMI): II Sumbawa
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di Laut 118 km tenggara Sumbawa Barat
  • Dirasakan (Skala MMI): II Sumbawa
  • Selengkapnya →

Siaran Pers