Kembali ke Siaran Pers

Bibit Siklon Tropis Terbentuk di Sekitar Laut Arafura (9 April 2017)

10 April 2017

Hary Tirto Djatmiko

Siaran Pers

Bibit Siklon Tropis Terbentuk di Sekitar Laut Arafura (9 April 2017)

Bibit Siklon Tropis diidentifikasi terbentuk di sekitar wilayah Laut Arafura ( 7.7S 132.3E) atau sekitar 233 km dari Pulau Banda pada pukul 19.00 WIB (09 April 2017). Tekanan udara di pusat bibit siklon tersebut adalah 1004 mb dan kecepatan angin maksimun di sekitarnya mencapai 25 knot (45 km/jam). Pergerakan bibit siklon ke arah barat daya dengan kecepatan 5 km/jam. Bibit siklon ini diprediksi akan meningkat intensitasnya dan berpeluang menjadi siklon tropis dalam periode waktu 48 jam ke depan di sekitar Laut Timor.

Tumbuhnya bibit siklon tropis ini mengakibatkan terbentuknya pola konvergensi di sekitar wilayah Maluku Utara, Maluku, maluku Tenggara dan Papua Barat. Kondisi tersebut dapat menimbulkan potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang di wilayah tersebut.

Selain itu, potensi gelombang tinggi 1.5 hingga 2.5 meter dapat terjadi di wilayah perairan Kep. Kai dan Kep. Aru, Perairan Kep. Babar dan Kep. Tanimbar, Perairan Kep. Damar dan Kep. Leti, Laut Banda, Laut Arafura, serta di Laut Timor.

Masyarakat dihimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti angin kencang, banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan jalan licin. Pengguna jasa transportasi penyeberangan laut dan masyarakat yang beraktifitas di wilayah perairan timur Indonesia diharapkan waspada terhadap potensi gelombang tinggi.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam melalui:

  • call center 021-6546318
  • http://www.bmkg.go.id
  • follow twitter @infobmkg
  • aplikasi iOS dan android “Info BMKG”
  • atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Jakarta, 09 April 2017

Deputi Bidang Meteorologi BMKG

Dr. Yunus S. Swarinoto

Siaran Pers Lainnya

Krisis Air dan Ketahanan Pangan di Indonesia: BMKG Sebut Restorasi Sungai dan Pemanenan Air Hujan sebagai Solusi Strategis

Krisis Air dan Ketahanan Pangan di Indonesia: BMKG Sebut Restorasi Sungai dan Pemanenan Air Hujan sebagai Solusi Strategis

BMKG: 2024 Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah, Perubahan Iklim Kian Membahayakan Kesehatan Publik

BMKG: 2024 Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah, Perubahan Iklim Kian Membahayakan Kesehatan Publik

Cegah Karhutla, BMKG dan BNPB Kolaborasi Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Selama 7 Hari di Riau

Cegah Karhutla, BMKG dan BNPB Kolaborasi Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Selama 7 Hari di Riau