Kembali ke Berita

Waspadai Angin Kencang dan Gelombang Tinggi Saat Arus Mudik, BMKG Tinjau Pelabuhan Merak

29 March 2025

Fahmi Dendi Saputra

Berita

Waspadai Angin Kencang dan Gelombang Tinggi Saat Arus Mudik, BMKG Tinjau Pelabuhan Merak

Merak 29 Maret 2025 – Plt. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati melakukan peninjauan langsung ke Pelabuhan Merak untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem selama arus mudik Lebaran. Dalam kunjungannya, BMKG menyampaikan bahwa terjadi peningkatan kecepatan angin dan gelombang laut yang berpotensi mengganggu aktivitas penyebrangan.

BMKG menyebutkan bahwa sejak 29 Maret, pihaknya telah bersiaga menghadapi potensi pasang air laut yang diperkirakan mencapai puncaknya hari ini. “Kami prediksi puncak pasang air terjadi hari ini, dengan ketinggian awal 40 cm dan bisa mencapai hingga 60 cm. Selain itu, kecepatan angin dikhawatirkan melampaui batas toleransi penyebrangan yaitu 15 knot,” ujar Plt Kepala BMKG.

BMKG juga melaporkan bahwa peringatan dini cuaca maritim telah dikeluarkan sejak malam sebelumnya karena peningkatan kecepatan angin yang sempat mencapai lebih dari 20 knot. “Tadi pagi angin sempat mencapai 24 knot, sehingga peringatan naik ke level tiga, meski hanya berlangsung sekitar setengah jam sebelum turun kembali ke level dua,” jelasnya.

Dengan kecepatan angin di kisaran 15-20 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter, kondisi ini berisiko mengganggu proses sandar kapal. “Kami terus berkoordinasi dengan pihak ASDP, Kementerian Perhubungan, dan otoritas pelabuhan (KSOP). Kami hanya memberikan informasi, keputusan untuk menghentikan atau melanjutkan penyebrangan ada pada pengelola pelabuhan,” tegasnya.

Sementara itu, untuk wilayah selatan Pulau Jawa hingga Bali dan Nusa Tenggara, gelombang tinggi di Samudera Hindia diperkirakan mencapai 2–2,5 meter. Kondisi ini perlu diwaspadai oleh wisatawan, khususnya yang berencana berenang di pantai. “Untuk kapal besar seperti ferry mungkin masih aman, namun kapal kecil seperti speedboat harus ekstra hati-hati,” ujarnya.

Selain itu, banjir rob juga dipantau di wilayah pantai utara Jawa, termasuk akibat pasang maksimum yang berlangsung sejak 27 Maret hingga dua hari ke depan.

BMKG mengimbau masyarakat dan pemudik untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca melalui aplikasi Info BMKG, yang menyediakan fitur khusus jalur mudik darat dan laut. Operator transportasi pun diharapkan aktif mengakses informasi cuaca melalui server dan website resmi BMKG.

Berita Lainnya

BMKG Audiensi dengan Bupati Buleleng Bahas Penguatan Mitigasi Bencana

BMKG Audiensi dengan Bupati Buleleng Bahas Penguatan Mitigasi Bencana

Stasiun Geofisika Mengajar 2025 Resmi Ditutup: 67 Mahasiswa Paparkan Hasil Inovasi

Stasiun Geofisika Mengajar 2025 Resmi Ditutup: 67 Mahasiswa Paparkan Hasil Inovasi

BMKG Resmikan Gedung Backup Sistem Peringatan Dini Multibahaya, Perkuat Ketangguhan Nasional Hadapi Bencana

BMKG Resmikan Gedung Backup Sistem Peringatan Dini Multibahaya, Perkuat Ketangguhan Nasional Hadapi Bencana