Koordinasi Kegiatan Kalibrasi dan Pemeliharaan Mandiri Balai Besar MKG & Koordinator Stasiun Kerjasama

Lombok – Peralatan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika merupakan ujung tombak terdepan dari operasional BMKG. Informasi cuaca dan iklim tidak pernah akurat tanpa peralatan tersebut. Kualitas informasi juga sangat tergantung dari kualitas peralatan yang ada.

Pentingnya peran peralatan BMKG tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Inskalrekjarkom Dr. Widada Sulistya, DEA, dalam sambutannya pada kegiatan Koordinasi Kegiatan Kalibrasi dan Pemeliharaan Mandiri Balai Besar MKG dan Koordinator Stasiun Kerjasama Tahun 2020 di Jayakarta-Hotel Senggigi-Lombok, Rabu (19/2).

Tujuan dari kegiatan ini agar BMKG dapat menyusun rencana dan strategi untuk melaksanakan kalibrasi dan pemeliharaan mandiri tahun 2020. Strategi tersebut dijabarkan melalui penugasan kalibrasi ke BBMKG Wilayah I sampai V dan penugasan pemeliharaan peralatan kepada Koordinator Stasiun Kerjasama di 34 provinsi. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan pemeliharaan dan kalibrasi sehingga kualitas data pengamatan MKG dapat tetap terjaga untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kegiatan ini menghasilkan dua kesepakatan, yaitu kesepakatan pemeliharaan mandiri Tahun 2020 dan kesepakatan kalibrasi mandiri tahun 2020. Secara umum isi dari dua buah kesepakatan tersebut adalah membahas skala prioritas peralatan yang dipelihara dan harus sudah terkalibrasi, dengan memprioritaskan peralatan yang berada pada wilayah zona musim (ZOM). Untuk tahun ini target peralatan BMKG yang on adalah 92%, dan target peralatan BMKG yang on dan sudah terkalibrasi adalah 100%.