Rapat Koordinasi Pemasangan Peralatan Intensitymeter

  • Rachmat Hidayat
  • 13 Mar 2019
Rapat Koordinasi Pemasangan Peralatan Intensitymeter

Jakarta - Selasa (13/3), Dalam rangka persiapan pemasangan peralatan intensitymeter bantuan negara Jepang dibeberapa lokasi di DKI Jakarta, Kedeputian Geofisika melalui Bidang Manajemen Operasi Seismologi Teknik, Geofisika potensial dan tanda waktu melaksanakan Rapat Koordinasi Pemasangan Intensitymeter bersama SKPD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di ruang rapat lt. I Gedung A BMKG.

Rapat Koordinasi tersebut mengagendakan antara lain Koordinasi Pemasangan Intensitymeter, Penjelasan Peralatan Intensitymeter dan Penetapan PIC masing-masing lokasi dan dihadiri Kepala Biro Hukum, Pejabat Eselon II dan III Kedeputian Geofisika.

Kepala Bidang Manajemen Operasi Seismologi Teknik , Geofisika potensial dan tanda waktu Ariska Rudyanto, S.Si, Dipl.Tsu, M.Sc menyampaikan dalam presentasinya bahwa peralatan intensitymeter berguna untuk mengestimasi tingkat getaran akibat gempa bumi dengan cepat sehingga dapat disampaikan ke Pemda sesegera mungkin dan data hasil pengamatan tingkat guncangan dari intensitymeter kemudian dianalisa untuk dijadikan salah satu parameter untuk memonitor dampak kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi.

Ariska menambahkan bahwa Fungsi dari Intensitymeter adalah untuk mendeteksi guncangan pada suatu peralatan tertentu akibat gempa bumi (bukan mengukur kekuatan gempa bumi dan intensitymeter berfungsi juga untuk mengirimkan data hasil pengamatan ke BMKG melalui internet secara otomatis.

Gempabumi Terkini

  • 04 November 2024, 10:26:12 WIB
  • 4.4
  • 43 km
  • 8.70 LS - 110.30 BT
  • Pusat gempa berada di laut 85 km baratdaya Gunung Kidul
  • Dirasakan (Skala MMI): II Bantul, II Kulonprogo, II Pacitan
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di laut 85 km baratdaya Gunung Kidul
  • Dirasakan (Skala MMI): II Bantul, II Kulonprogo, II Pacitan
  • Selengkapnya →

Siaran Pers