Berita

Pesan Ahok Soal Kepemimpinan Kepada BMKG: Terus Belajar dan Adil

Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP/ Ahok) berbagi pesan sukses dalam manajemen organisasi yaitu agar Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) selalu belajar menghadapi segala tantangan serta mengedepankan keadilan dalam bekerja.

"Kita terus belajar. Dalam manajemen itu banyak hal yang tidak kita duga dan harus hadapi. Semua orang yang beribadah tentu diajarkan soal adil. Kita tidak memihak siapapun berdasarkan meritokrasi, ada 'reward and punishment' sesuai meritokrasi itu," kata Ahok yang juga Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) secara daring Jumat (25/3).

Dalam rangka berbagi pengetahuan leadership kepada peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator BMKG Angkatan VI Tahun 2022, Ahok menceritakan pengalamannya menjadi kepala daerah DKI Jakarta dan menjadi dewan pengawas di Pertamina.

Menurut dia, motivasi belajar secara terus menerus dan mengedepankan keadilan akan memicu pada kinerja berbasis pelayanan publik yang baik.

Terkait adil, Ahok mencontohkan bagaimana dalam kepemimpinan itu agar bisa membuat setiap yang dipimpin mampu bekerja bersama-sama dan bahu membahu dalam satu visi yang sama. Adil itu juga termasuk mau mendengarkan suara akar rumput tidak hanya memperhatikan kemauan orang yang satu tingkatan saja.

"Semua orang yang masuk lingkup kita, supaya setiap orang tidak tercecer ditinggal, dizolimi. Kita pakai sitem transparan buka komunikasi. Jangan ketika kita di atas, tidak mau terima komunikasi dari bawah, kita dapat dibutakan orang di sekitar kita (jika tidak mau mendengar suara akar rumput atau bawahan)," katanya.

Di forum daring yang sama, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati berterima kasih atas pesan-pesan Ahok kepada sekitar 30 peserta pelatihan di jajaran BMKG.

Dwikorita mengatakan sejumlah pesan baik bisa diambil dari paparan Ahok terkait kepemimpinan, seperti soal kejujuran, transparansi dan sportif.

"Hal yang bisa disarikan adalah tentang tentang kejujuran. Beliau ini orang yang jujur, transparan dan sportif. Sportif memaparkan kelemahan diri sendiri. Ada semangat untuk memperbaiki, terapi. Beliau menyampaikan kepada kita bersiap menghadapi yang terburuk," katanya.

Menurut dia, BMKG harus mencontoh sejumlah kebaikan yang dipraktikkan Ahok seperti saat menjadi kepala daerah dan Komut Pertamina.

"Ini penting, jabatan adalah amanah. Jangan investasi di rekrutmen, termasuk berlaku untuk saya. Jangan investasi kebaikan untuk kompromi dan harus memimpin dengan cinta, cinta rakyat dan cinta negara. Meletakkan rakyat dan negara di atas segalanya, bukan dengan kompromi," kata dia.

"Ini cocok sekali untuk menegakkan 'clean, clear and qualified'. Kekuasaan di posisi terbaik didasari cinta untuk memenuhi keadlian. Keadilan ini yang harus dijaga, yaitu mengoreksi apapun atau siapapun yang menentang cinta dan keadilan," katanya.