Bogor - Selasa (7/3), Deputi Bidang Inskalrekjarkom BMKG Muhamad Sadly membuka secara resmi Pelatihan Pemrograman Phyton Tingkat Dasar yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan Dan Pelatihan BMKG di gedung Serbaguna Citeko.
Tujuan Pelaksanaan Pelatihan Teknis Pemograman Python adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta dalam mengaplikasikan pemrograman dasar python dalam pengelolaan dan pengolahan data di unit kerja masing -masing.
"Saat ini Kita sedang berada pada era revolusi 4.0 dan dan society 5.0 yang merupakan upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industry, dimana proses produksi berjalan dengan peran teknologi informasi, jadi industrialisasi perangkat mulai menyentuh dunia virtual berbentuk konektivitas manusia, mesin dan data, semua sudah dikenal dimana mana yang kita kenal dengan internet of thing (IoT)", papar Muhamad Sadly dalam sambutannya.
Melihat konsep yang dikeluarkan oleh federasi bisnis jepang bagaimana manusia sudah tidak ada lagi yang bisa dilakukan dengan hal-hal yang tradisional sehingga mereka sudah memasuki era society 5.0 yang bertujuan untuk mengintegrasikan ruang maya dan ruang fisik, integrasi itu dilakukan untuk membuat semua hal lebih mudah, Sambungnya.
Berdasarkan UU No 31 tahun 2009 tentang Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (MKG) menyatakan bahwa tugas Pemerintah di bidang meteorologi, klimatologi dan geofisika dengan proses bisnis utama meliputi pengamatan, pengolahan dan analisis data serta pelayanan data dan informasi MKG membutuhkan peran teknologi informasi dan komunikasi (ICT), maupun diseminasi informasi, karena luas nya wilayah Indonesia dan kebutuhan proses yang cepat dan akurat.
"sebagai insan BMKG harus memiliki kemampuan dalam proses transformasi digital, untuk itu Big Data, Artificial Intelligence dan IoT yang mana sekarang bisa berperan besar dalam proses produksi informasi dan tentu akan menambah nilai tambah berupa informasi yang semakin tepat cepat, akurat, mudah dipahami dan luas jangkauannya", tegasnya.
Sehingga bidang tugas BMKG yang kompleks tersebut berkaitan erat dengan keberhasilan pembangunan nasional maka kebutuhan SDM yang menguasai teknologi informasi (ICT) sangat mutlak diperlukan salah satunya dengan menguasai bidang pemrograman aplikasi atau dikenal dengan software engineer/perekayasa perangkat lunak. maka dengan itu pelatihan teknis pemrograman Python tingkat dasar ini menerapkan sistem 70:20:10 yaitu project base learning, dimana selain pembelajaran di kelas, peserta wajib mengerjakan project terkait use case di unit kerja masing-masing, tutup Muhamad Sadly,
Adapun Sasaran penyelenggaraan Pelatihan Teknis Pemograman Python adalah meningkatkan kompetensi pegawai dibidang pengelolaan dan pengolahan data agar mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional, yang diindikasikan dengan kemampuan, Melakukan instalasi program python; Menjelaskan lingkungan kerja (IDE) program Python; Menerapkan struktur kontrol pada Python; Menggunakan data dengan struktur array; Melakukan input/output file; dan Menggunakan dan menerapkan library popular.