Padang Pariaman - (31/10/2019), Bertempat di Korong Pasa Usang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat diselenggarakan Panen Raya Sekolah Lapang Iklim (SLI) Tahap-3 kerjasama antara Stasiun Klimatologi Padang Pariaman dengan Dinas Pertanian Kabupaten Padang Pariaman melalui Kelompok Tani Kampung Jambu.
Kegiatan ini merupakan akhir dari rangkaian SLI Tahap-3 yang telah dimulai tanggal 15 Juli 2019 untuk sekali musim tanam. Acara penutupan SLI Tahap-3 dihadiri oleh Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Drs. Herizal, M.Si, Wakil Bupati Padang Pariaman, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Padang Pariaman, Forkompida Kabupaten Padang Pariaman, Kepala UPT BMKG se Sumatera Barat, Ninik Mamak serta anggota Kelompok Tani Kampung Jambu.
Dalam paparannya, Kepala Stasiun Klimatologi Padang Pariaman, Heron Tarigan, SP, M.Si, menyampaikan Berdasarkan kondisi iklim, pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta serangan OPT diperoleh hasil produksi tanaman padi pada lahan percobaan sebesar 6.25 ton/ha.
Hasil produksi ini merupakan hasil ubinan BPS Kab. Padang Pariaman. Apabila dibandingkan dengan produksi rata-rata kecamatan 2x11 Kayu Tanam sebesar 4.93 ton/ha tahun 2017 ( Data BPS Tahun 2018) menunjukkan produktivitas padi lahan percobaan mengalami peningkatan sebanyak 26.8%. Selanjutnya, bila dibandingkan dengan produksi rata-rata kabupaten sebesar 5,2 ton/ha, Produktivitasnya meningkat sebanyak 20%.
sedangkan Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Drs. Herizal, M.Si, mengapresiasi kerjasama antara Stasiun Klimatologi Padang Pariaman dengan Dinas Pertanian Kabupaten Padang Pariaman melalui kelompok tani Kampung Jambu untuk melaksanakan SLI Tahap-3 karena mempunyai manfaat dalam belajar memahami informasi cuaca serta iklim dan menerapkan dalam kegiatan budidaya tanaman padi sawah selama satu musim tanam.
Melalui pemahaman cuaca dan iklim yang benar, pencatatan yang tepat serta pertemuan sepuluh harian antara petugas BMKG, penyuluh pertanian dan kelompok tani, terbukti petani tidak saja mendapat pengetahuan tentang cuaca dan iklim, akan tetapi dapat menerapkannya untuk meningkatkan hasil panen.
Selanjutnya Wakil Bupati Kabupaten Padang Pariaman Bapak Suhatri Bur, SE, MM menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada BMKG karena dengan terlaksananya SLI Tahap-3 di Kabupaten Padang Pariaman ini terbukti dapat meningkatkan pemahaman petani terhadap iklim sehingga dapat meningkatkan hasil produksi padi.
Kegiatan SLI Tahap-3 diharapkan bisa dilanjutkan di lokasi yang lain di wilayah Kab. Padang Pariaman. Selain di pertanian lahan basah, sebaiknya SLI Tahap-3 juga dapat dilaksanakan di pertanian lahan kering, mengingat begitu luasnya pertanian lahan kering di Kab. Padang Pariaman.