Berita

Forum Prakiraan Musim Kemarau 2022 untuk Kesejahteraan Masyarakat Indonesia

Rabu (23/3/2022) - Kedeputian Bidang Klimatologi BMKG mengadakan National Climate User Forum Prakiraan Musim Kemarau 2022 melalui Zoom Meeting. Kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah tamu undangan dan narasumber dari beberapa Kementrian, Pemda, serta stakeholder ini resmi di buka oleh Dr. Urip Haryoko, M.si. selaku Plt. Deputi Bidang Klimatologi.

Dalam sambutannya, Urip Haryoko berharap acara ini dapat membuat para pengguna informasi dari BMKG dapat memanfaatkan informasi yang diberikan oleh BMKG secara maksimal.

"Acara ini kami harapkan dapat menjadi forum yang efektif untuk mensosialisisikan informasi prakiraan musim kemarau kepada pengguna, hingga dapat mengoptimalkan manfaat dari informasi prakiraan musim di berbagai sektor demi mensejahterakan masyarakat Indonesia. Tujuannya adalah agar para pengguna bisa memanfaatkan informasi yang disampaikan oleh BMKG secara maksimal " Ujarnya.

Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dihadiri empat narasumber dua diantaranya dari BMKG yaitu Koordinator Bidang Analisis Variablitas Iklim, Supari Ph.D dan Hary T Djatmiko ST selaku Koordinator Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara, yang memaparkan "Dinamika Atmosfer-Laut dan Prakiraan Musim Kemarau 2022" serta "Pemanfaatan Informasi Prakiraan Musim Kemarau 2022 dan Dampaknya."

Dalam pemaparan materi tersebut dapat disimpulkan bahwa; awal musim kemarau 2022 diprakirakan terjadi pada bulan April, Mei dan Juni 2022 yaitu sebanyak 261 ZOM (76.3%), kemudian dibandingkan dengan normal, awal musim kemarau 2022 diprakirakan mundur sebanyak 163 ZOM (47,7%), sama sebanyak 90 ZOM (26,3%), dan maju sebanyak 89 ZOM (26%), dan disimpulkan bahwa puncak musim kemarau 2022 umumnya diprakirakan terjadi pada bulan Agustus 2022 yaitu sebanyak 181 ZOM (52,9%).

Pemaparan materi dilanjutkan oleh narasumber ketiga dari BNPB serta narasumber keempat dari PUPR yang memaparkan kesiapan masing-masing dalam menghadapi musim kemarau 2022. Sesi kedua pemaparan diisi oleh narasumber dari Kementan dan Bank Indonesia (BI) yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi.

Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman para pengguna informasi iklim dari Buku Informasi Iklim Prakiraan Musim Kemarau 2022 yang akan diluncurkan sehingga dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk perancanaan kegiatan sektoral secara optimal.