Jakarta (27/10) - Dalam rangka menjalin silaturahmi serta studi banding pengelolaan kantin, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Perhubungan (Kementerian Perhubungan) bersama Ibu Endang Budi Karya Sumadi selaku Penasihat DWP Kemenhub bersama Jajaran Pengurus dan Anggota DWP Kemenhub melakukan kunjungan ke Kantor Pusat BMKG.
Dalam kunjungan ini turut serta hadir Ketua DWP Kemenhub, Ibu Andajani Sugiharto dan perwakilan dari Biro Umum. Ibu Endang Budi Karya Sumadi beserta rombongan disambut langsung oleh Ibu Anik Dwi Budi Sutrisno, selaku Ketua DWP BMKG beserta pengurus dan jajaran anggota DWP BMKG.
Dalam sambutannya, Ibu Endang mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh DWP BMKG. Beliau mengatakan bahwa kunjungan ini selain mempererat tali silaturahmi antara DWP Kemenhub dan BMKG, juga bertujuan untuk studi banding terkait pengelolaan Kantin Si Mega yang dibina oleh DWP BMKG. Karena Kantin Si Mega berhasil meraih Juara Pertama dalam Lomba Kantin Sehat antar Kementerian/Lembaga dan Perguruan Tinggi seluruh Indonesia pada November 2019
Menutup sambutannya, beliau berharap dengan adanya kunjungan ini kantin milik Kementerian Perhubungan bisa mencontoh Kantin Si Mega BMKG dalam berbagai sektor terkait pengelolaan, kebersihan dan juga makanan yang higienis, serta memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengunjungnya.
Kemudian Ibu Endang Budi Karya bersama Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengunjungi ruang operasional BMKG, yaitu Meteorology Early Warning System (MEWS) dan Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS). Tujuan kunjungan ke ruang operasional ini adalah untuk melihat bagaimana proses kerja dari BMKG untuk menghasilkan data observasi (BIG DATA) diolah dan dianalisis oleh kecerdasan buatan, atau yang umum disebut dengan Artificial Intelligent (AI).
Setelah data tersebut diverifikasi operator dan pakar BMKG dapat menghasilkan produk informasi dan peringatan dini cuaca ekstrem, gempabumi & tsunami yang disampaikan kepada publik. Mengakhiri kunjungan ini, anggota DWP Kementerian Perhubungan mencoba simulator Gempabumi milik BMKG.