Koordinasi Teknis Pemeliharaan dan Kalibrasi Mandiri, Pastikan Peralatan Pengamatan Laik Operasi

  • Taufiq Kurniawan
  • 19 Feb 2019
Koordinasi Teknis Pemeliharaan dan Kalibrasi Mandiri,  Pastikan Peralatan Pengamatan Laik Operasi

Tangerang - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam menjalankan tugas dan fungsinya telah mengoperasikan peralatan pengamatan moderen. Alat-alat tersebut perlu dipelihara dan dikalibrasi agar menghasilkan data yang akurat. Untuk itu peran dari teknisi sangat penting.

Pentingnya peran teknisi tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Inskalrekjarkom Dr. Widada Sulistya, DEA, dalam sambutannya pada kegiatan Koordinasi Teknis Pemeliharaan dan Kalibrasi Mandiri Tahun 2019 di Swissbell-Hotel Cengkareng-Tangerang, Senin (18/2).

Widada mengingatkan UU No.31 tahun 2009 Tentang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika khususnya pada pasal 48 mengenai Sarana dan Prasarana serta pasal 94 mengenai Ketentuan Pidana.

"Setiap peralatan pengamatan yang dioprasikan di stasiun pengamatan wajib laik operasi. Untuk menjamin laik operasi, maka peralatan pengamatan harus dikalibrasi secara berkala. Konsekuensi jika tidak dilakukan dapat dilihat pada ketentuan pidana," ujar Widada kepada para peserta koordinasi teknis.

Oleh karena itu, terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan.

"Pertama, meningkatkan kompetensi teknis dalam menjaga akurasi peralatan. Kedua, mengupayakan tiada hari tanpa data. Dan ketiga, menjaga kontinuitas pemeliharaan dan kalibrasi," ujar Widada lebih lanjut.

Kegiatan koordinasi teknis ini akan berlangsung selama sepekan, Senin hingga Sabtu (18-23/2). Sebanyak 95 peserta yang merupakan para teknisi dari UPT dan lima Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika akan mendapatkan materi secara umum dan khusus.

Materi umum meliputi: kebijakan mandiri, komunikasi M2M, AWS Center, dan potensi SDM. Sedangkan materi khusus meliputi bidang meteorlogi, klimatologi dan geofisika. Pada materi khusus ini peserta akan dibagi menjadi tiga kelas sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang meteorologi akan memprioritaskan materi terkait digitasi merk Lamberk dan merk Campbel. Untuk bidang klimatologi akan diprioritaskan pada peralatan ARG, AWS, dan AAWS dari semua merek yang telah dipasang. Sedangkan untuk bidang geofisika akan memprioritaskan pemeliharaan dan kalibrasi peralatan SPPT, TDS, Intensity meter, Geopotensial, dan InaTEWS.

Gempabumi Terkini

  • 18 April 2024, 13:03:40 WIB
  • 3.9
  • 18 km
  • 0.69 LS - 133.53 BT
  • Pusat gempa berada di darat 54 km timur laut Kebar, Manokwari
  • Dirasakan (Skala MMI): II-III Kebar
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 54 km timur laut Kebar, Manokwari
  • Dirasakan (Skala MMI): II-III Kebar
  • Selengkapnya →

Siaran Pers