Kembali ke Berita Utama

Komisi V DPR Berikan Apresiasi Penyerapan Anggaran BMKG

01 February 2017

Dwi Rini

Berita Utama

Komisi V DPR Berikan Apresiasi Penyerapan Anggaran BMKG

Jakarta,   (1/2)   –   Komisi   V   Dewan   Perwakilan   Rakyat   (DPR)   RI   menggelar Rapat   Dengar   Pendapat   (RDP)   dengan   BMKG,   Basarnas,   Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), dan Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS)  di Gedung DPR RI Jakarta. Rapat Kerja yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI,  Michael Wattimena yang dihadiri Kepala BMKG, Kepala   Basarnas,   Kepala   BPLS,   dan   Kepala   BPWS, membahas  Evaluasi Pelaksanaan APBN TA.2016 di BMKG dan Hasil Pemeriksaan Dan Monitoring BPK Sampai dengan Semester II TA.2016.

Seperti yang telah disampaikan oleh Kepala BMKG, Dr. Andi Eka Sakya, M.Eng saat RDP Selasa Pagi dengan didampingi Pejabat eselon I dan II bahwa pada tahun 2016  kebijakan dan arah pembangunan tetap mengacu pada visi dan program Nawacita yang ke-7 Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan   menggerakkan   sektor-sektor   strategis   ekonomi   dan domestik. Sementara, untuk Rencana Kinerja Pemerintah (RKP) tahun 2016, BMKG fokus pada 4 hal yaitu: Kedaulatan Pangan; Percepatan Pembangunan Kelautan-Indonesia sebagai Poros Maritim; Peningkatan   Dukungan   Pengembangan   Kawasan   Pariwisata   dan Kawasan Ekonomi Khusus; Peningkatan Sistem Peringatan Dini MKG untuk Kebencanaan.

Pada   RDP   yang   berlangsung   hampir   3   jam   ini,  Wakil Ketua Komisi   V   DPR RI membacakan   beberapa   kesimpulan,   bahwa   Komisi   V   DPR   RI memberikan apresiasi atas realisasi keuangan APBN tahun anggaran 2016 yang mencapai 95,96 % serta beberapa prestasi dan penghargaan yang diraih BMKG.

Terkait   penanganan   cuaca   ekstrim   yang   menimbulkan   kecelakaan     dan bencana,  komisi  V   DPR  RI menekankan  kepada   BMKG    untuk   meningkatkan program-program pelatihan kepada masyarakat guna mempersiapkan SDM sebagai   langkah   antisipasi   cuaca   ekstrim   yang   berpotensi   menimbulkan kecelakaan dan bencana.

Pada RDP pagi itu, Kepala BMKG pun menjelaskan secara lugas bahwa pada tahun 2016   -2017,   kegiatan   SLI   (Sekolah   Lapang   Iklim)   akan   diperluas cakupan target dan sasarannya, yaitu untuk para nelayan.  Sementara terkait tingkat akurasi, Kepala BMKG mengutarakan bahawa jika dibandingkan   dengan  negara-negara   lain,   kita   harus   terus   berupaya meningkatkan tingkat kualitas data pengamatan dan diharapkan kita dapat memiliki satelit sendiri sehingga kita mampu meningkatkan tingkat akurasi pengamatan.

“Untuk pengamatan penerbangan kita telah mencapai tingkat akurasi 100%. Sementara   untuk   pengamatan   melalui   satelit   kita   mencapai   90-95%   dan prediksi beberapa   hari   kedepan   mencapai   80-89%.   Untuk   prediksi   iklim sendiri,   tingkat   akurasi   mencapai   70-75%,   “tambah   Kepala   BMKG   saat menjawab pertanyaan dari beberapa Anggota Komisi V DPR. RI.

Kedepannya,   BMKG   akan membangun  location   base system  yang   bekerjasama   dengan   operator   telepon   untuk   memudahkan   masyarakat   dalam mendapatkan   informasi   cuaca   dan   gempa   bumi   saat   berada   di   Tol   atau tempat peristirahatan (rest area). Sebelumnya   pada   RDP   dalam   pemaparannya,   Kepala   BMKG   mengatakan untuk medukung informasi penerbangan BMKG telah memasang AWOS di 17 Bandara   dan   BMKG  pun   membangun   AWOS di karimunjawa;   Pemasangan Alat Deteksi   Windshear   (LIDAR)   1   (Satu)   Lokasi   di   Bandara   InternasionalLombok; Pemasangan Display Informasi MKG sebanyak 10 (sepuuh) lokasi dibeberapa   Bandara,   yaitu:  Bandara   Hang   Nadim-Batam,   Bandara   SMB-Palembang, Bandara Tanjung Harapan-Tanjung Selor, bandara Gusti SyamsirAla-Kota Baru,  Bandara  Djalaluddin-Gorontalo,  Bandara  Sultan   Bantilan-ToliToli, Bandara Pongtiku –Tana Toraja, Bandara Fransiskus Seda-Maumere dan Bandara Abdulrahman Saleh-Malang.

Dalam   mendukung   kegiatan   pengamatan   cuaca,   iklim,   dan   gempa   bumi, capaian BMKG pada tahun 2016,  diantaranya:  Pembangunan Taman Alat , pengadaan   peralatan,   belanja   operasional   radiosonde   Stasiun   Saumlaki; Pengadaan Automatic rain Gauge (ARG) di 60 Lokasi; Pemasangan PeralatanIklim Mikro di 7 Lokasi; Pengadaan Sistem Online Monitoring gas Rumah Kaca 1 (satu) lokasi; dan Pemasangan Seismometer di 1 (satu) lokasi yaitu di Bula-Pulau Seram; serta Pelaksanaan Otomatisasi/Digitalisasi peralatan MKG di 25 lokasi.

Sementara   untuk   mendukung   kapasitas   masyarakat   petani   dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap  perilaku cuaca daniklim, BMKG telah melaksanakan Sekolah Lapang Iklim di 33 Propinsi.  Di tahun 2016 pun, Berdasarkan Penilaian dari Monev Kinerja Anggaran DJA –Kemenkeu RI, Nilai Kinerja Anggaran BMKG adalah 98,60 dengan kategori “Sangat Baik “.

Sementara itu, pada tahun 2016 pun, BMKG meraih beberapa penghargaan Penerimaan WTP pada bulan Juni 2016, b). Kepala BMKG menerima Anugerah Kehormatan Bintang Jasa Utama pada 15 Agustus 2016 dari Bapak PresidenRI, Ir. Joko Widodo; c). Juara I pameran Pengurangan Resiko Bencana yang diadakan   BNPB   pada   tanggal   12-14   Oktober   2016   dan   beberapa penghargaan lainnya yang merupakan prestasi yang patut dibanggakan.

Untuk kedepannya, seperti yang telah disepakati bersama, BMKG bersedia menindaklanjuti  rekomendasi dari hasil kunjungan kerja dan masukan dari daerah pemilihan masing-masing Anggota Komisi V DPR RI yang skala prioritas 2017   utamanya   program-program   yang   memberikan   manfaat   langsung kepada masyarakat. Rapat Dengar Pendapat DPR RI dengan BMKG siang kemarin ditutup pukul 13.45 WIB.

Berita Utama Lainnya

Komisi V DPR RI Dukung BMKG Wujudkan Perlindungan Multi-Bahaya Bencana

Komisi V DPR RI Dukung BMKG Wujudkan Perlindungan Multi-Bahaya Bencana

Tekan Risiko Bencana, BMKG dan BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca 24 Jam di Jabodetabek

Tekan Risiko Bencana, BMKG dan BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca 24 Jam di Jabodetabek

BMKG Gelar Rekonsiliasi Laporan Keuangan Semester I 2025, Tegaskan Komitmen Pertahankan Opini WTP

BMKG Gelar Rekonsiliasi Laporan Keuangan Semester I 2025, Tegaskan Komitmen Pertahankan Opini WTP