Jakarta, (12/07) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerima kunjungan 34 Siswa Zona Main Anak dan Sekolah Budha Tsu Chi. Kunjungan disambut oleh Tim Humas dengan pembukaan di Simulator Gempa Bumi dan Tsunami.
Pada saat diawal getaran gempa, siswa belum merasakan kedahsyatannya hingga akhirnya mereka merasakan getaran gempa kedua dengan benda-benda berjatuhan sehingga efeknya lebih terasa dan mengagetkan siswa.
Lanjut ke lokasi kedua yaitu Museum Geofisika. Siswa diperkenalkan dengan beberapa alat pengukur gempa yang disebut Seismograph yang digunakan beberapa tahun silam. "Wah besar banget" ujar salah satu siswa ketika melihat seismograf berukuran besar.
Kemudian siswa menuju ke Taman Alat Stasiun Meteorologi Kemayoran. Siswa diperkenalkan dengan alat-alat pengamatan cuaca seperti alat pengukur hujan, termometer suhu, evaporimeter, actinograph, camble stock, dan anemometer.
Setelah serangkaian kunjungan dilakukan, siswa berkumpul di Ruang Media Center. Paparan disampaikan oleh prakirawan cuaca, Dina Ike Ayu Mardiningtyas, S.Tr. Mulanya, siswa diberi tebak-tebakan menjelaskan jenis-jenis cuaca dan awan. Siswa pun merespon dengan penuh semangat. Setelahnya, diberi penjelasan mengenai prakiraan cuaca dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Paparan disambung dengan penjelasan terkait gempa bumi dan tsunami oleh Fungsional PMG Pertama, Muhammad Hafizh Ghifari. Siswa disajikan video animasi dan diberikan praktik perlindungan kepala ketika terjadi gempa. Seluruh materi dikemas dengan desain menarik agar siswa dapat lebih mudah mencerna pembelajaran yang disampaikan.
Acara ditutup dengan permainan berhadiah dimana siswa diminta menempelkan kapas untuk membuat awan di kertas bergambar.