Jelang Perhelatan KTT G20, BMKG Pastikan Informasi Keselamatan di Bandara dan Pelabuhan di Bali

  • Hatif Thirafi
  • 30 Agu 2022
Jelang Perhelatan KTT G20, BMKG Pastikan Informasi Keselamatan di Bandara dan Pelabuhan di Bali

Bali - Menjelang perhelatan KTT G20 yang akan dilaksanakan di Bali bulan November mendatang, BMKG terus berupaya meningkatkan pelayanan informasi guna menunjang keselamatan dan kenyamanan kegiatan tersebut.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati melakukan kunjungan ke beberapa stakeholder terkait penerbangan dan pelayaran di Bali pada tanggal 28-30 Agustus 2022, di antaranya kunjungan ke Angkasa Pura I dan Airnav Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Pelabuhan Pelindo III Benoa, serta pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Kunjungan ini dilaksanakan guna memastikan sinergi dan koordinasi berjalan dengan baik.

Dwikorita Karnawati menyebutkan, Bali dihadapkan dengan potensi ancaman bencana berupa gempa bumi dan tsunami. Untuk itu, infrastruktur vital seperti bandara dan pelabuhan disebutkan wajib memiliki sistem monitoring gempa bumi dan peringatan dini tsunami.

"Infrastruktur seperti bandara dan pelabuhan wajib memiliki kesiapan lebih dalam menghadapi ancaman gempabumi dan tsunami. Selain konstruksi yang kuat dan tahan gempa, perlu juga disiapkan rencana kontijensi dan SOP, serta pemasangan rambu evakuasi berikut penyiapan tempat evakuasi sementara maupun akhir. Simulasi juga harus rutin dilakukan agar semua pihak siap jika sewaktu-waktu gempabumi dan tsunami terjadi," kata Dwikorita.

"Kami terus mempererat koordinasi dan sinergi untuk menyiapka infrastruktur yg siap untuk selamat dalam menghadapi bahaya gempa bumi dan tsunami atau bagian dari Tsunami Ready Program demi mewujudkan zero victims," lanjutnya.

Selain ancaman gempabumi dan tsunami, Dwikorita juga meminta agar bandara dan pelabuhan mewaspadai potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi. BMKG telah menyiapkan alat-alat pengamatan dan sistem informasi peringatan dini cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di bandara dan pelabuhan di Bali.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, BMKG terus melakukan pengecekan seluruh alat observasi di bandara dalam keadaan laik operasi dan menghasilkan data yang valid. BMKG juga memastikan seluruh layanan baik itu flight document maupun informasi cuaca untuk keperluan take off, landing, dan holding selalu tersedia.

"Kemudian dari sisi sarana yang lain misalnya travel advisory untuk abu vulkanik juga disiapkan, dan kami juga memastikan personil baik itu prakirawan maupun petugas pengamat cuaca di Bandara I Gusti Ngurah Rai mencukupi, karena dipastikan akan ada lonjakan jumlah pesawat saat penyelenggaraan G20. Di samping Bandara I Gusti Ngurah Rai, kami juga berkoordinasi dengan 12 bandara lain yang akan digunakan untuk keperluan G20," ujar Guswanto.

Untuk pelayanan informasi cuaca di pelabuhan, Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo menuturkan, BMKG telah menyiapkan sistem informasi cuaca maritim berbasis dampak yang dapat digunakan oleh pihak pelabuhan maupun masyarakat yang beraktifitas di wilayah pesisir. Indonesia Weather Information for Shipping (INAWIS) telah disiapkan untuk memantau kondisi gelomban laut hingga 10 hari ke depan.

"Dengan memanfaatkan informasi di INAWIS, para nahkoda di pelabuhan bisa merencanakan aktivitasnya dari pelabuhan mana ke pelabuhan mana dengan baik dan benar secara lebih efektif. Hal ini untuk menunjang keselamatan dan kenyamanan para pengguna transportasi laut," kata Eko.

Gempabumi Terkini

  • 18 April 2024, 13:03:40 WIB
  • 3.9
  • 18 km
  • 0.69 LS - 133.53 BT
  • Pusat gempa berada di darat 54 km timur laut Kebar, Manokwari
  • Dirasakan (Skala MMI): II-III Kebar
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 54 km timur laut Kebar, Manokwari
  • Dirasakan (Skala MMI): II-III Kebar
  • Selengkapnya →

Siaran Pers