Kembali ke Siaran Pers

Gempabumi Tektonik M=5.9 Guncang Gorontalo dan Sekitarnya, Tidak Berpotensi Tsunami

15 July 2017

Pusat Gempa Nasional

Siaran Pers

Gempabumi Tektonik M=5.9 Guncang Gorontalo dan Sekitarnya, Tidak Berpotensi Tsunami

Hari Sabtu, 15 Juli 2017 pukul 19.12.21 WIB, wilayah Gorontalo dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis terkini BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan M 5,9 (Update). Episenter terletak pada koordinat pada 0,45 LU dan 122,07 BT, atau tepatnya di laut pada jarak 111 km arah barat daya Gorontalo pada kedalaman 115 km.

Dampak gempabumi yang digambarkan oleh Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di daerah Bone Bolango, Gorontalo, Buol dalam skala intensitas II SIG-BMKG (IV MMI), Tolitoli, Manado, dan Tondano II SIG-BMKG (III MMI), Luwuk II SIG-BMKG (III MMI). Guncangan gempabumi dirasakan cukup kuat hingga banyak warga berlarian keluar rumah.

Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas subduksi Laut Sulawesi. Hal Ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempabumi di lokasi tersebut memiliki mekanisme pensesaran naik (thrust fault).

Hingga pukul 19.28 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. Hasil pemodelan menunjukan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.***

Jakarta, 15 Juli 2017

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG

Drs. MOCH. RIYADI, M.Si.

Siaran Pers Lainnya

BMKG: Cuaca Masih Dinamis dan Ekstrem, Transportasi Darat, Laut, dan Udara Diminta Waspada dan Patuhi Informasi Cuaca

BMKG: Cuaca Masih Dinamis dan Ekstrem, Transportasi Darat, Laut, dan Udara Diminta Waspada dan Patuhi Informasi Cuaca

BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Sejumlah Destinasi Wisata di Tengah Libur Sekolah

BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Sejumlah Destinasi Wisata di Tengah Libur Sekolah

Musim Kemarau 2025 Mundur dan Berdurasi Lebih Pendek, BMKG: Perubahan Pola Iklim Harus Disikapi dengan Adaptasi Bijak

Musim Kemarau 2025 Mundur dan Berdurasi Lebih Pendek, BMKG: Perubahan Pola Iklim Harus Disikapi dengan Adaptasi Bijak