Berita

FGD Kedeputian Klimatologi : Memanfaatkan Informasi Iklim Untuk Energi Surya

Bogor - Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan, Kedeputian Bidang Klimatologi, BMKG menyelenggarakan Focus Group Discussion dengan tema "Pemanfaatan Informasi Iklim terkait Energi Surya di Indonesia" yang dilaksanakan di Hotel The Mirah pada Senin, 14 Mei 2018. Tujuan umum dari kegiatan FGD yaitu untuk mengoptimalkan pengembangan informasi iklim untuk energi surya yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

FGD dibuka oleh Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan Guswanto, M.Si. Pada sambutannya, disampaikan bahwa letak Indonesia pada garis khatulistiwa sangat menguntungkan karena energi surya tersedia sepanjang tahun. Namun pemanfaatan potensi energi surya sampai saat ini masih belum optimal, dimana teknologi dan investasi menjadi tantangan tersendiri. Sehingga BMKG sebagai leading provider data dan informasi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (MKG) di Indonesia, harus mampu mendukung pemanfaatan energi surya untuk masyarakat dan mengoptimalkan produk informasi terkait potensi energi surya di Indonesia.

Sebagai pembicara pada FGD ini antara lain Dr. Surya Darma (Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia), Sudirman, M.Si (Kepala Bidang Teknologi Kelistrikan Balai Besar Teknologi Konversi Energi/B2TKE BPPT), Dewanto, ST (Deputi Manager Senior Energi Alternatif, PLN), Marjuki, M.Si (Kepala Bidang Informasi Iklim Terapan), dan Andhika Hermawanto, M.Si (Sub Bidang Informasi Iklim Infrastruktur).

Selain itu FGD juga dihadiri Kepala Bidang Informasi Kualitas Udara, Kepala Bidang Manajemen Database, Kepala Stasiun Meteorologi Citeko, pejabat eselon IV di lingkungan Kedeputian Bidang Klimatologi dan para tamu undangan (PLN, Balai Besar Teknologi Konversi Energi BPPT, Masyarakat Energi Terbarukan (METI), STT PLN dan JANALOKA).

Kegiatan FGD menghasilkan beberapa rekomendasi yaitu:

• BMKG menyediakan data iklim dan informasi terkait pemanfaatan energi surya yang akan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna (format, skala waktu)
• Perlunya keterlibatan stakeholder/user terkait (METI, PLN, B2TKE-BPPT, ESDM, dan Perguruan Tinggi) dalam kerjasama pemanfaatan dan pengembangan energi terbarukan melalui forum-forum diskusi nasional maupun internasional.
• Perlunya pertemuan rutin dan berkelanjutan untuk membahas progress dan tindak lanjut yang harus dilakukan terkait pemanfaatan energi surya.

Rekomendasi yang telah dihasilkan tersebut diharapkan dapat menjadi acuan untuk mewujudkan pengoptimalan produk informasi terkait potensi energi surya di Indonesia.