Berita

Buka Rapat Koordinasi Teknis, Kepala BMKG Ajak Samakan Visi Misi Membangun BMKG Berkelas Dunia

Jakarta - Menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi Nasional yang telah dilaksanakan pada tanggal 13-15 Agustus 2020, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyelenggarakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Tahun 2020 secara virtual, Rabu (26/8).

Deputi Bidang Meteorologi Guswanto melaporkan bahwa tujuan dari Rakornis ini adalah untuk, pertama, mengenal dan memahami kebijakan pembangunan nasional BMKG diperiode Renstra tahun 2020-2024. Kedua, mengenal konsep smart organization dengan menampung aspirasi kaum milenial menuju BMKG lebih baik. Ketiga, tersusunnya program kegiatan tahun anggaran 2021 secara matang dan terkonsep sesuai Rencana Kerja Pemerintah dan Rencana Kerja BMKG thn 2021. Keempat, memiliki kesamaan sasaran dan indikator target kinerja pembangunan tahun 2021. Dan kelima, terpenuhinya kebijakan program dan kaidah-kaidah sistem penganggaran dan perbendaharaan, sebagai sarana memperkuat koordinasi dan konsolidasi para pengelola anggaran baik tingkat pusat dan daerah.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam sambutannya menyampaikan bahwa fokus Rakornis ini adalah untuk membahas bersama masa depan BMKG atau strategi kedepan demi mewujudkan tujuan negara yang keempat yakni melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia serta memajukan kesejahteraan umum.

"Sesuai arahan presiden, saat ini ASN di Indonesia harus bekerja tidak biasa-biasa saja, namun harus berupaya secara Extra Ordinary atau secara luar biasa untuk dapat bekerja lebih cepat, lebih efektif demi mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial yang telah terdampak dengan adanya pandemi Covid 19," jelasnya.

Selain itu, lanjut Dwikorita, BMKG ikut mengemban amanah 7 Prioritas Nasional. Di dalam 7 prioritas tersebut, salah satu amanah BMKG adalah untuk mendukung Prioritas Nasional nomor 6 yaitu membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan terhadap bencana, dan ketahanan atau adaptasi terhadap perubahan iklim. Oleh karena itu BMKG harus menyamakan visi, misi dan langkah untuk menyamakan kesadaran.

"Mari kita bangun spirit dan cita-cita kita bersama, menjadi BMKG berkelas dunia dengan semangat socio-enterpreneur. Mari kita jaga core business kita. Bangun kepercayaan publik agar yakin dengan informasi BMKG," tambahnya.

Menurut Dwikorita, membangun BMKG berkelas dunia dimulai dengan membangun sumber daya manusia (SDM) yang juga berkelas dunia melalui edukasi dan pengembangan kapasitas. Selain itu, menghasilkan produk yang berkualitas juga merupakan kuncinya.

"SDM yang berkualitas tentunya akan mengelola organisasi, infrastruktur, dan data-data dengan baik pula. Untuk itu kita menerapkan diterapkan melalui Manajemen Mutu/Quality Management, Penjaminan Mutu/Quality Assurance dan Kendali Mutu/ Quality Control yang terdefinisi secara jelas, dijalankan secara disiplin sebagai bagian operasional harian dan pengawasan yang ketat. Tujuannya untuk mewujudkan produk MKG yang berkualitas, menjaga kepercayaan publik terhadap BMKG dan berstandar internasional dengan zero error & zero complain," imbuhnya.

Menutup sambutan, Kepala BMKG menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak sehingga saat ini informasi BMKG telah dipakai oleh seluruh lapisan masyarakat, bahkan oleh menteri dan presiden sebagai dasar pengambilan kebijakan strategis. Oleh karena itu, BMKG menjaga data-data dan informasi agar tetap tepat dan akurat. Baik secara kualitas maupun kuantitas.

"Mari kita terus tingkatkan, jangan hanya puas sampai di situ. Tetap semangat dan terus berjuang maju mewujudkan BMKG handal terpercaya dengan data-data yang tepat. Untuk melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia serta memajukan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

Rapat Koordinasi Teknis BMKG 2020 akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari ke depan yaitu tanggal 26-27 Agustus. Rapat ini diikuti oleh seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi, Pejabat Administrasi, Kepala Balai Besar MKG, serta Kepala UPT BMKG di seluruh Indonesia.