Anyer - Rabu (14/8) Bertepatan dengan acara penutupan roadshow Desa tangguh Bencana yang dilaksanakan selama 34 hari di pesisir pulau Jawa dengan Komando dari Badan Nasional Penanggulanagan Bencana, bertempat di lapangan hotel Marbella Anyer Kepala BMKG Prof Ir. Dwikorita Karnawati ,M.Sc.P.hD menyerahkan alat Earthquake Early Warning System (Sistem Peringatan Dini gempabumi) kepada Sekretaris Daerah Provinsi Banten dengan disaksikan Kepala BNPB Doni Monardo.
Alat ini merupakan salah satu terobosan terbaru BMKG dalam hal memberikan peringatan dini apabila terjadi gempabumi kuat. Sistem ini bekerja memberikan informasi lebih dini sebelum gempakuat tersebut melanda suatu kawasan, sehingga alat ini sangat berguna untuk bertindak lebih cepat melakukakan evakuasi mandiri apabila terjadi gempabumi yang dirasakan.
Melalui kesempatan pidato di hadapan para jajaran Pejabat daerah Kab. Pandeglang, Perangkat TNI dan Kepolisian, pelajar, perangkat desa, serta organisasi relawan Kepala BMKG Dwikorita menjelaskan keselamatan nyawa kita tidak hanya bergantung sepenuhnya kepada alat ini apabila terjadi bencana gempabumi, tetapi juga tingkat kewaspadaan kita terhadap sebuah bencana, disinilah tujuan dari kegiatan Destana dilakukan, yakni untuk meningkatkan kewaspadaan serta siaga mengurangi potensi resiko bencana".
Lebih lanjut Dwikorita menyampaikan "saya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh UPT BMKG di wilayah kegiatan ekspedisi Destana yang telah secara aktif berperan memberikan edukasi gempabumi dan tsunami demi mewujudkan masyarakat yang tangguh hadapi gempabumi dan tsunami"