Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali menggelar Workshop Implementasi Sistem Manajamen Mutu (QMS) Batch 2 Tahun 2020 secara virtual melalui video conference pada Selasa, (17/11).
Workshop ini diikuti sebanyak 114 orang, yang terdiri dari 50 orang pegawai UPT di lingkungan Balai Besar BMKG (BBMKG) Wilayah III, 43 orang pegawai UPT di lingkungan BBMKG wilayah IV, dan 23 orang pegawai UPT di lingkungan BBMKG wilayah V.
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan BMKG Maman Sudarisman dalam laporan pembukaan workshop menyampaikan bahwa tujuan pembelajaran workshop ini mencakup dua agenda, yaitu agenda Sociocultural dan agenda teknis yang terdiri dari pengenalan dasar-dasar sistem manajemen mutu, ISO 9001 Series, Analisa SWOT, analisa resiko, serta analisa WMO 1100 dengan jumlah jam pembelajaran 72 OJ (orang per jam).
Dalam kesempatan ini, Sekretaris Utama BMKG Dwi Budi Sutrisno menyampaikan bahwa untuk dapat mencapai visi dan misi BMKG menjadi global player, maka dibuthkan sutu produk informasi dan layanan yang berstandar internasional dan memiliki zero complain dari pelanggannya. Cara yang tepat untuk melakukan itu semua adalah melalui penerapan sistem manajamen mutu BMKG. Didalam sistem manajemen terdiri dari Manajemen Mutu (Quality Management), Kendali Mutu (Quality Control), dan Penjaminan Mutu (Quality Assurance).
"Untuk mendukung implementasi sistem manajamen mutu, BMKG harus mendapat dukungan dari SDM dan para pemimpin hingga pegawai yang bekerja di daerah-daerah observasi. Selain itu, kegiatan implementasi sistem manajemen mutu ini harus mendapat pengawasan dari pimpinan guna meningkatkan kualitas dan kepemahaman materi yang telah diberikan dalam rangka menerapkan standar ISO di lingkungan BMKG," ujar Dwi Budi.
Beliau juga mengharapkan dengan banyaknya produk-produk yang dilaksanakan oleh diklat, baik mengenai Quality Management maupun Corporate University bisa dipadukan secara lebih baik lagi.
Menutup sambutannya, Dwi Budi berpesan "Semoga acara ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan bersama".