BMKG-ESRI: Layanan Multisektoral BMKG Dukung Dunia Usaha dan Industri

  • Rozar Putratama
  • 21 Agu 2019
BMKG-ESRI: Layanan Multisektoral BMKG Dukung Dunia Usaha dan Industri

Jakarta - Selasa (21/8) BMKG dan ESRI telah lama menjalin kerjasama yang saling membangun dalam bidang diseminasi informasi cuaca.

ESRI sebagai sebuah Institusi asing dari USA ini menyediakan perangkat lunak yang sangat dibutuhkan untuk analisis Sistem Informasi Geografi (Geographic Information Systems/GIS), dan selama ini BMKG menggunakan GIS ini untuk pemetaan untuk mendiseminasikan layanan informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika.

Adapun beberapa layanan informasi hasil kerjasama antara BMKG dan ESRI yang selama ini sudah terjalin seperti ujar Kepala BMKG, Dr. Dwikorita Karnawati.

  • Perangkat lunak yang memetakan kerusakan gempa Palu dan tsunami Selat Sunda, dalam kerangka ESRI Disaster Support Program.
  • Layanan informasi cuaca di tempat-tempat lomba saat Asian Games 2018.
  • Layanan informasi peta gempa yang terkoneksi di web dan dapat diakses oleh lembaga lain.
  • Hibah lisensi ArcGIS untuk pengembangan STMKG.

Pertemuan BMKG-ESRI yang langsung dihadiri Jack Dangermon Presiden sekaligus sebagai Pemilik Environmental Systems Research Institute (ESRI) kali ini membahas mengenai peluang-peluang ke depannya untuk pengelolaan data antarportal multilayanan infrastruktur geospasial yang andal terutama untuk kepentingan dunia usaha, industri, dan bisnis.

Dwikorita menegaskan dalam paparannya, "Sistem itu harus dibangun di Indonesia karena banyak sektor-sektor yang memerlukan dukungan suplai data sehingga kinerja dari unsur yang membutuhkan menjadi semakin optimal".

"Indonesia memiliki banyak sektor yang masing-masing memiliki program itu membutuhkan banyak data. Data-data tersebut harus terkatalogkan, tersimpan dan mudah diakses berbagai pihak dengan cepat dan hasilnya andal," ujar Rita sapaan akrabnya.

Bagian Hubungan Masyarakat
Biro Hukum dan Organisasi

Gempabumi Terkini

  • 13 Oktober 2024, 21:59:02 WIB
  • 3.9
  • 22 km
  • 9.59 LS - 117.51 BT
  • Pusat gempa berada di Laut 118 km tenggara Sumbawa Barat
  • Dirasakan (Skala MMI): II Sumbawa
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di Laut 118 km tenggara Sumbawa Barat
  • Dirasakan (Skala MMI): II Sumbawa
  • Selengkapnya →

Siaran Pers