Berita

BMKG dan CMA Adakan Pertemuan Bilateral Kedua Untuk Peningkatan Kerja Sama Bidang Meteorologi dan Klimatologi

Jakarta - Jumat (12/10/2018), BMKG dan China Meteorological Administration (CMA) melaksanakan pertemuan The 2nd Session of the Joint Working Group on Cooperation in Meteorology and Climatology. Delegasi BMKG dipimpin oleh Deputi Bidang Geofisika BMKG Dr. M. Sadly, M.Eng dan delegasi CMA dipimpin oleh Deputi Administrator CMA Dr. Yu Xinwen di Ruang Rapat A2 Lt. 1 Gedung BMKG.

The 2nd Session of the Joint Working Group (JWG-2) yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali merupakan forum bilateral dalam kerangka kerjasama di bidang meteorologi dan klimatologi antara CMA dan BMKG. Dalam JWG-2 ini telah dibahas evaluasi implementasi kegiatan kerjasama utk periode tahun 2016-2018 yg telah disepakati dalam JWG-1 di Cina tahun 2016. Selain itu pertemuan ini juga untuk membahas dan menyetujui rencana kerja sama dan mengkoordinasikan pelaksanaannya dan isu-isu terkait lainnya sebagaimana tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) BMKG-CMA untuk periode 2 tahun berikutnya (2018-2020).

Setelah bertemu, kedua belah pihak menandatangani laporan ringkasan pertemuan (summary of meeting) 2nd Session of the Joint Working Group on Cooperation in Meteorology and Climatology. Kedua belah pihak juga sepakat bahwa kerja sama akan dilakukan di tujuh bidang termasuk pertukaran data observasi meteorologi dan berbagi, pelatihan dan pendidikan, instrumen antar-perbandingan meteorologi, model operasional laut, pelatihan pelatih BMKG, pemodelan kualitas udara dan riset yng berkaitan dengan teknologi modifikasi cuaca.

Ketua delegasi CMA, Yu Xinwen dalam sambutannya mengatakan CMA percaya bahwa kerjasama antara CMA-BMKG dapat lebih ditingkatkan di masa depan terutama dalam meningkatkan kualitas layanan meteorologi dan klimatologi untuk Disaster-Risk Reduction (DRR) dan pengembangan kapasitas (capacity building). CMA juga membuka peluang seluas-luasnya bagi meteorologist muda Indonesia untuk mengikuti program Pendidikan Beasiswa yang disponsori oleh pemerintah Cina melalui berbagai universitas di negara tersebut.