Kembali ke Berita Utama

Bimtek Meteorologi Penerbangan

15 November 2016

Rozar Putratama

Berita Utama

Bimtek Meteorologi Penerbangan

Jakarta, Selasa (15/11/2016) Kedeputian Bidang Meteorologi mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Meteorologi Penerbangan di Swiss Bell Inn Hotel, Kemayoran . Workshop yang memfokuskan pada tata cara pengawasan internal terhadap pelayanan informasi meteorologi penerbangan ini diikuti oleh 41 orang yang terdiri dari Kepala Stasiun Meteorologi dan  PIC Stasiun Meteorologi.

Berdasarkan Konvensi Chicago, bahwa setiap negara anggota ICAO (International Civil Aviation Organization) harus diaduit secara berkala melalui program ICAO Universal Safety Oversight Auidt Programme (USOAP). ICAO USAP merupakan sebuah program yang dikembangkan oleh ICAO untuk mempromosikan keselamatan penerbangan global melalui audit kemampuan dalam manajemen keselamatan.

Berdasarkan UU.No 1 tahun 2009 tentang  penerbangan, Indonesia (dalam hal ini BMKG) sebagai salah satu anggota ICAO telah diaudit oleh tim auditor ICAO pada tahun 2014. Hasil dari audit tersebut, adalah belum ditemukannya pengawasan terhadap layanan informasi cuaca, sehingga direkomendasikan bagi Indonesia bahwa pengawasan terhadap layanan informasi cuaca untuk  penerbangan di seluruh UPT (Unit Pelaksana Teknis) agar dimasukkan ke dalam Civil Aviation Safety Regulation (CASR) part 174.

Kegiatan Bimtek ini diselenggarakan dengan tujuan menindaklanjuti hasil temuan tim auditor ICAO tersebut, dengan cara memberikan bekal pengetahuan kepada peserta, terutama pada hal-hal yang terkait bagaimana pengawasan itu seharusnya dilakukan dan bagaimana memahami Protokol Question  yang diajukan kepada Stasiun Meteorologi sebagai penyedia layanan informasi penerbangan.

Bimtek yang diselenggarakan selama 3 hari ke depan (15-17/11/2016) dibuka secara resemi Deputi Bidang Meteorologi Dr. Yunus S. Swarionoto, M.Si dengan dihadiri Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan Iwayan Suardana, SE.MM, Kepala Pusat Meteorologi Publik Dra. Nurhayati, M.Sc serta para pejabat eselon III dan IV di Kedeputian Meteorologi.

 

Berita Utama Lainnya

Komisi V DPR RI Dukung BMKG Wujudkan Perlindungan Multi-Bahaya Bencana

Komisi V DPR RI Dukung BMKG Wujudkan Perlindungan Multi-Bahaya Bencana

Tekan Risiko Bencana, BMKG dan BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca 24 Jam di Jabodetabek

Tekan Risiko Bencana, BMKG dan BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca 24 Jam di Jabodetabek

BMKG Gelar Rekonsiliasi Laporan Keuangan Semester I 2025, Tegaskan Komitmen Pertahankan Opini WTP

BMKG Gelar Rekonsiliasi Laporan Keuangan Semester I 2025, Tegaskan Komitmen Pertahankan Opini WTP