Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2021

  • Kukuh Prasetyaningtyas
  • 22 Jun 2021
Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2021

Analisis dan Prediksi ENSO dan IOD : Dasarian II Juni 2021, indeks ENSO menunjukkan kondisi netral, sebagian besar institusi memprediksi kondisi netral setidaknya akan berlangsung hingga akhir tahun 2021. Indeks Dipole Mode menunjukkan prasyarat kondisi IOD negatif, dan diprediksi kembali pada kategori netral setidaknya hingga November 2021.

Analisis dan Prediksi Angin 850mb : Aliran massa udara di wilayah Indonesia bagian selatan equator didominasi angin timuran. Terdapat pola siklonal di Samudera Hindia barat Sumatera dan Kalimantan bagian utara. Kecepatan angin relatif lebih lemah dibandingkan dengan normalnya. Dasarian III Juni 2021, di Indonesia selatan equator diprediksi masih didominasi angin timuran. Pola siklonal diprediksi terbentuk di wilayah barat Sumatera dan Kalimantan bagian barat.

Analisis OLR : Daerah pembentukan awan (OLR = 220 W/m2) terjadi di wilayah Sumatera bagian utara hingga tengah, Kalimantan bagian barat, Jawa bagian barat, Sulawesi bagian tengah, dan Papua bagian barat. Tutupan awan di Indonesia umumnya lebih banyak daripada normalnya terutama pada wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi bagian tengah dan selatan, Maluku, dan sebagian kecil Papua bagian barat.

Analisis dan Prediksi MJO : Analisis tanggal 19 Juni 2021 menunjukkan MJO tidak aktif, kemudian diprediksi aktif di fase 1 pada pertengahan dasarian III Juni, tetapi tidak aktif kembali pada akhir dasarian III Juni. Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR, wilayah konvektif lemah (agak basah) mulai memasuki wilayah Indonesia bagian barat pada akhir dasarian III Juni 2021.

Analisis dan Prediksi Kelembapan Udara Relatif (RH) : Dasarian II Juni 2021, kelembapan udara relatif pada lapisan permukaan umumnya di atas 85%. Kelembapan udara relatif pada lapisan permukaan umumnya diprediksi di atas 80% hingga Dasarian II Juli 2021.

Analisis dan Prediksi Suhu : Dasarian II Juni 2021, suhu rata-rata permukaan berkisar 23-28°C dan diprediksi dasarian III Juni s.d. II Juli 2021 berkisar 22-28°C. Suhu minimum diprediksi berkisar 21-27°C dan suhu maksimum diprediksi umumnya berkisar 24-32°C.

Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis : Beberapa kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur berpotensi mengalami kekeringan meteorologis pada klasifikasi awas hingga dua dasarian ke depan.

Analisis Curah Hujan Dasarian II Juni 2021 : Umumnya curah hujan pada Dasarian I Juni 2021 berada kriteria Rendah (< 50 mm/dasarian). Curah hujan tinggi dan sangat tinggi (> 150 mm/dasarian) terjadi di Sumatera Barat bagian utara, Riau bagian selatan, Kalimantan Barat bagian selatan, Sulawesi Tenggara bagian utara dan Papua Barat bagian barat. Curah hujan menengah (50 - 150 mm/dasarian) terjadi di Aceh bagian selatan, sebagian Jambi, sebagian Banten, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Sulawesi Utara, sebagian Sulawesi Tenggara, dan Papua bagian tengah.

Analisis Perkembangan Musim Kemarau Dasarian II Juni 2021 : Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 63.16% wilayah Indonesia sudah masuk musim kemarau. Wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi Aceh, sebagian Sumatera Utara, Jambi bagian barat, sebagian Sumatera Selatan, Lampung bagian timur, sebagian Banten, sebagian DKI Jakarta, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan bagian barat, Kalimantan Timur bagian selatan, Sulawesi Selatan bagian barat, dan Sulawesi Tengah bagian utara.

Prakiraan Curah Hujan Dasarian III Juni - II Juli 2021 : Pada Juni III - Juli II 2021 umumnya diprakirakan curah hujan berada di kriteria rendah hingga menengah (0 - 150 mm/dasarian). Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi (> 150 mm/dasarian) pada Juni III - Juli II meliputi Papua Barat bagian tengah dan Papua bagian tengah.

Prakiraan Curah Hujan Atas 300 mm/bulan untuk Bulan Juli - Desember 2021 : Pada Juli - Agustus 2021, curah hujan >300 mm/bulan berpeluang terjadi di Kalimantan Utara bagian utara, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Maluku Utara, Papua Barat bagian utara, dan Papua bagian tengah. Pada September - November 2021, curah hujan >300 mm/bulan berpeluang terjadi Aceh, sebagian Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Kalimantan bagian utara, Sulawesi Barat, Papua Barat bagian utara, dan Sebagian Papua. Pada Desember curah hujan >300 mm/bulan berpeluang terjadi Sumatera bagian utara dan barat, Kalimantan bagian utara dan barat, sebagian Sulawesi, Papua Barat bagian utara, dan Sebagian besar Papua.

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Gempabumi Terkini

  • 19 April 2024, 14:22:55 WIB
  • 3.5
  • 6 km
  • 2.93 LS - 119.40 BT
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →

Siaran Pers