Dasarian II Agustus 2020 menunjukan MJO aktif di fase 8 dan diprediksi tetap aktif di fase 1 dan 2 hingga awal dasarian I September 2020. Berdasarkan peta prediksi spasial OLR, wilayah subsiden/kering mendominasi sebagian wilayah Indonesia bagian utara dan meluas ke wilayah timur hingga akhir dasarian III Agustus 2020. Wilayah konvektif/lebih basah diprediksi di sebagian wilayah pesisir Sumatera bagian utara dan Kalimantan bagian barat pada akhir dasarian III Agustus 2020.?
Dasarian II Agustus 2020, Indeks ENSO berada di bawah batas La Niña dan sudah berlangsung selama dua dasarian terakhir. Terdapat peluang untuk berlanjut dan menuju La Niña Lemah - La Niña Moderat hingga periode JFM'21 (Januari-Februari-Maret 2021). Indeks Dipole Mode saat ini berada pada kondisi netral dan berpeluang menuju Dipole Mode negatif mulai Oktober hingga Januari 2021.?
Daerah pembentukan awan terjadi di Sumatera bagian utara, pesisir barat Sumatera Selatan dan Papua bag. tengah. Dibandingkan dengan klimatologisnya, tutupan awan di wilayah Indone-sia hampir mirip dengan kondisi normalnya
Kelembapan udara relatif pada lapisan permukaan umumnya di atas 80%. Kelembapan dengan nilai di atas 90% teramati di wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa Sulawesi bag tengah dan Papua. Diprediksi Agustus III - September II umumnya di atas 80%. RH di atas 90% diprakirakan berada di beberapa bagian Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.?
Dasarian II Agustus 2020, suhu rata-rata permukaan berkisar 22-26 ° C, di prediksi pada kisaran yang sama sampai September II 2020. Suhu minimum diprediksi umumnya berkisar 18-24C dan suhu maksimum diprediksi umumnya berkisar 28-34 °C.
Peringatan Dini Iklim Ektrem di beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua yang berpotensi mengalami kekeringan meteorologis pada klasifikasi waspada, siaga dan awas hingga dua dasarian kedepan.
Pada Agt III - Sep II 2020 umumnya diprakirakan curah hujan berada di kriteria rendah (0 - 50 mm/dasarian) hingga menengah (50 - 150 mm/dasarian).
Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi pada Agt III berada di Aceh bag tengah dan selatan, Sumut bag selatan, Sumbar bag utara, Sulbar bag utara, Sulteng bag timur, Pabar bag utara, dan Papua bag tengah; pada Sep I berada di Pesisir barat Aceh-Sumut-Sumbar-Bengkulu, Kalbar bag utara, Sulbar, sebagian Sulbar, Sulteng bag tengah, Pabar bag utara dan Papua bag tengah; pada Sep II berada di Pesisir utara Aceh, Sumbar bag selatan, sebagian Sulbar, Pabar bag utara, dan Papua bag tengah.
Pada Agt III terjadi di Jambi bag tengah, sebagian Bengkulu, Sumsel, Lampung, Jawa, Bali, NTB, NTT, pesisir selatan Kalsel, Kaltim bag utara, pesisir barat Sulsel, Sulteng bag timur dan utara, Gorontalo bag timur, Sulut bag utara, Sultra bag selatan, Maluku bag tenggara dan Papua bag selatan; pada Sep I terjadi di Jabar bag utara, pesisir utara Jateng, Jatim, Bali, NTB, NTT, pesisir barat Sulsel, Maluku bag tenggara dan Papua bag selatan ; pada Sep II terjadi di Pesisir barat Banten, DKI, sebagian Jabar, Jateng, Jatim, Bali, NTB, NTT, Sulsel bag selatan, Sultra bag selatan, Maluku bag tenggara dan Papua bag selatan.
September 2020 : curah hujan < 50 mm masih berpeluang terjadi di Jawa Barat bagian utara, Jawa tengah bagian timur, Jawa Timur, P. Madura, P. Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan bagian selatan, Maluku bagian tenggara, Papua bagian selatan.
Oktober 2020 : curah hujan < 50 mm masih berpeluang terjadi di P. Madura, Jawa tengah bagian timur, Jawa Timur bagian utara, sebagian NTB, sebagian NTT, Maluku bagian tenggara, Sulsel bagian selatan, Papua bagian selatan.
November 2020 : curah hujan < 50 mm masih berpeluang terjadi di sebagian P. Sumbawa, sebagian P. Sumba, sebagian NTT, Maluku bagian tenggara.
Desember 2020 : curah hujan < 50 mm tidak berpeluang terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
Januari 2021 : curah hujan < 50 mm tidak berpeluang terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
Februari 2021 : curah hujan < 50 mm masih berpeluang terjadi di Aceh bagian utara dan pesisir timur Aceh.
- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.