Analisis dan Prediksi ENSO dan IOD:Hasil monitoring indeks IOD dan ENSO Dasarian I Juni 2024, Indek Dipole Mode -0.21 (IOD Netral), dan indeks ENSO 0.19 (Netral). IOD Netral diprediksi berlangsung Juni hingga September 2024. Sementara itu, indeks ENSO diprediksi berpotensi menuju La Nina pada JAS 2024.
Analisis dan Prediksi Angin 850mb:Aliran masa udara pada Dasarian I Juni 2024 didominasi angin timuran. Daerah pertemuan angin (konvergensi) dan belokan angin terjadi di sekitar Kalimantan. Pusat tekanan tinggi terjadi di Sumatera bagian utara. Pada Dasarian II Juni 2024 angin timursn diprediksi mendominasi wilayah Indonesia. Belokan angin di prediksi di sekitar Sumatera bagian tengah.
Analisis OLR:Pada Dasarian I Juni 2024, daerah tutupan awan (OLR < 220 W/m2) dominan di sebagian besar Sumatera, Jawa bagian barat, Kalimantan, dan Sulawesi bagian tengah. Dibandingkan klimatologisnya, tutupan awan relatif lebih luas.
Analisis dan Prediksi MJO:Analisis pada dasarian I Juni 2024 menunjukkan MJO tidak aktif dan diprediksi tetap tidak aktif hingga pertengahan dasarian III Juni 2024. Propagasi MJO dari Indian Ocean ke Wilayah Maritim Indonesia berkaitan dengan potensi peningkatan awan hujan di wilayah yang dilaluinya.
Analisis dan Prediksi Kelembapan Udara (RH):Kelembapan udara permukaan berkisar 60-74% dan diprediksi hingga Dasarian I Juli 2024 berkisar 57-77 %, pada lapisan 850mb diprediksi berkisar 41-78% serta pada lapisan 700 mb umumnya diprediksi 20-76%.
Analisis dan Prediksi Suhu:Suhu rata-rata permukaan berkisar 25-28°C dan diprediksi hingga Dasarian I Juli 2024 berkisar 24-29°C, Prediksi suhu minimum berkisar 22-26°C dan Prediksi suhu maksimum berkisar 30-34°C.
Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi:Waspada: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Maluku, Papua Tengah, Papua Barat Daya, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sumatera Selatan; Siaga: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Maluku, Papua Barat Daya, Papua Tengah, dan Sumatera Selatan; Awas : Tidak ada.Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis: berlaku untuk Dasarian II Juni 2024 pada klasifikasi: Waspada: Beberapa kabupaten/kota di provinsi Bali, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur; Siaga : Beberapa kabupaten di D.I.Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat; Awas: Tidak ada.
Analisis Curah Hujan Dasarian I Juni 2024:Curah hujan pada Dasarian I Juni 2024 bervariasi dari kriteria rendah (25%), menengah (68%) dan tinggi-sangat tinggi (8%).
Sifat hujan pada Dasarian I Juni 2024 bervariasi Bawah Normal (25%), Normal (22%) dan Atas Normal (53%).
Analisis Perkembangan Musim Kemarau Dasarian I Juni 2024:Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 41% wilayah Indonesia masuk musim kemarau. Wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi sebagian Aceh, sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, sebagian sumatera Selatan, sebagian Lampung sebagian Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, Yogya, Jawa Timur, sebagian Bali, sebagian NTT dan NTB, sebagian Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, sebagian Papua Selatan
Prediksi Curah Hujan Dasarian: Jun II - Jul I Tahun 2024:Pada Juni II - Juli I 2024 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah - menengah (0-150 mm/dasarian). Wilayah yang diprediksi mengalami hujan kategori rendah (<50 mm/dasarian):
Prediksi Curah Hujan Kurang Dari 100 mm/Bulan untuk Bulan Juli 2024 - Desember 2024 :
- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.