Pemantauan Musiman Oktober - Desember (Q4) 2023

  • Kukuh Prasetyaningtyas
  • 06 Mar 2024

Awal Musim Hujan - Q4 2023: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan sebagian besar wilayah sudah memasuki musim hujan. Namun, jumlah zona musim (ZOM) yang mengalami curah hujan lebih sedikit dibandingkan dengan rata-rata jangka panjang.

Puncak Musim Hujan - Q4 2023: BMKG memperkirakan puncak musim hujan akan terjadi pada triwulan pertama tahun 2024, khususnya di Sumatera bagian selatan, Sulawesi bagian utara, Kalimantan bagian selatan, Jawa, dan Papua.

Ketahanan Pangan - Q4 2023: Menurut Badan Pangan Nasional (Badan Pangan Nasional), lebih dari separuh provinsi di Indonesia termasuk dalam kategori aman pada Desember 2023. Dari 34 provinsi, 21 provinsi termasuk dalam kategori aman. Namun, dibandingkan bulan Desember tahun sebelumnya, jumlah provinsi yang menghadapi potensi penurunan ketahanan pangan lebih tinggi.

Gangguan banjir pada tanaman padi - Q4 2023: Menurut Kementerian Pertanian, banjir telah mengganggu pertumbuhan tanaman padi pada bulan Oktober hingga Desember 2023. Aceh adalah daerah yang paling terkena dampaknya, dengan banjir yang berdampak pada lebih dari 7500 hektar lahan sawah pada bulan Desember 2023, menyebabkan kegagalan panen seluas lebih dari 1800 hektar.

Bencana Hidrometeorologis Meningkat - Q4 2023: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 1.871 bencana antara bulan Oktober dan Desember 2023. Angka ini meningkat sebesar 110% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 (890 bencana). Provinsi yang paling terkena dampaknya adalah Jawa Barat dan Kalimantan Timur. Sekitar 40% dari bencana ini disebabkan oleh bencana hidrometeorologis.

Dampak El Nino - Q4 2023: BMKG memperkirakan kondisi El Nino akan terus berlanjut hingga triwulan pertama tahun 2024.

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.