Berita

Surabaya, 09 Oktober 2023 - Stasiun Geofisika Kelas II Pasuruan (BMKG Pasuruan) melaksanakan Preventive Maintenance (PM) untuk perangkat Intensity Reis NSB11 sambil mengadakan program BMKG Goes To School (BGTS) di SMP Negeri 26 Surabaya.

Kegiatan Preventive Maintenance (PM) merupakan bagian rutin dari agenda BMKG Pasuruan untuk memeriksa dan merawat peralatan yang mereka tangani di wilayah mereka. Pada awal bulan Oktober ini, fokus PM adalah pada peralatan percepatan tanah, yaitu Intensity Reis dengan stasiun NSB11 yang dipasang di SMP Negeri 26 Surabaya. Pemasangan 15 unit Intensity Reis di Kota Surabaya merupakan langkah yang diambil karena wilayah ini sangat rentan terhadap gempa bumi.

Berdasarkan skenario shakemap yang disajikan, Kota Surabaya mungkin akan mengalami gempa bumi dengan magnitudo M 6,5 yang dapat menghasilkan guncangan berkategori VII MMI (Masyarakat diharapkan keluar dari rumah. Kerusakan ringan mungkin terjadi pada bangunan dengan konstruksi yang kuat, sedangkan bangunan dengan konstruksi yang lebih lemah mungkin akan mengalami kerusakan lebih serius). Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan BGTS adalah memberikan pemahaman dan edukasi kepada pelajar mengenai potensi bencana gempa bumi dan tsunami serta cara penanggulangannya.

SMP Negeri 26 Surabaya dengan hangat menyambut sosialisasi ini, dihadiri oleh Kepala Sekolah, Staf Guru, dan siswa dari kelas VII, VIII, dan IX. Kepala Stasiun Geofisika Kelas II Pasuruan, Adhim Salamiani, menjadi narasumber pertama yang membahas Meteorologi dan peralatan pengukurannya. Sementara itu, Trisnawati melanjutkan dengan materi tentang Geofisika dan gempa bumi serta tsunami, sambil memberikan demonstrasi tentang cara melindungi diri saat terjadi gempa bumi. Kegiatan diakhiri dengan pengenalan tentang Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG), disertai dengan kuis berhadiah bagi empat siswa yang dapat menjawab pertanyaan.