BMKG-Pemkot Yogyakarta Perkuat Mitigasi Bencana di Sektor Pariwisata

  • Kholis Nur Cahyo
  • 16 Agu 2023
BMKG-Pemkot Yogyakarta Perkuat Mitigasi Bencana di Sektor Pariwisata

Yogyakarta, (15 Agustus 2023) - Dalam rangka rangkaian peringatan ke-76 Hari Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, BMKG menyelenggarakan seminar hybrid yang diikuti oleh pelaku pariwisata di Yogyakarta. Seminar dibuka oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi (PUTRI) DIY, GKR Bendara, serta Pj. Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo.

Dalam sambutannya Dwikorita menegaskan Provinsi DIY dan Kota Yogyakarta dari segi mitigasi kebencanaan relatif paling siap daripada daerah Indonesia lainnya.

"Dari segi mitigasi bencana Provinsi DIY dan Kota Yogyakarta relatif paling siap daripada Indonesia lainnya. Seperti gempa, tsunami, ataupun cuaca ekstrim tidak hanya di Kota Yogyakarta yang mengalaminya, namun hampir merata di seluruh Indonesia. Termasuk sumber daya manusianya, bagaimana mitigasi gempa tsunami lebih siap disini," jelasnya.

Sementara itu Pj. Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengungkapkan harapannya dalam sambutannya, bahwa semoga tidak hanya kesiapan dari warga Kota Yogyakarta saja tetapi juga kesiapan mitigasi bencana dari wisatawan yang datang ke Kota Yogya.

"Saya berharap, jangan hanya warga saja, tetapi juga wisatawan yang sedang berada di Kota Yogyakarta menjadi point penting dilakukan mitigasi kebencanaan agar semua siap dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan pula penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) terkait Penyediaan dan Pemanfaatan Informasi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dalam rangka mendukung kepariwisataan di DIY antara BMKG dengan Ketua DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi (PUTRI) DIY, GKR Bendara di Taman Pintar Yogyakarta (15/8/2033).

GKR Bendara mengungkapkan bahwa Yogyakarta sepakat akan menuju responsible tourism destination. Penandatanganan MOU ini merupakan bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan dan juga terhadap wisatawan ketika terjadi bencana.

"Yogyakarta selalu ada pengembangan destinasi wisata baru. Harapannya ikut menjadi bagian penanganan wisatawan pada saat bencana, baik wisatawan domestik maupun mancanegara, karena secara prosedur juga penangananya berbeda" tandasnya.

Kegiatan ini merupakan langkah nyata BMKG dalam mendukung program Pemerintah Daerah Isstimewa Yogyakarta, khususnya di sektor pariwisata. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan pemahaman bagi pemangku kepentingan terutama di sektor pariwisata agar memiliki langkah mitigasi sesuai dengan karakteristik bencana yang mungkin terjadi, karena setiap lokasi memiliki potensi resiko bencana yang berbeda. Upaya mitigasi diharapkan mampu meningkatkan nilai dari sebuah tempat wisata, serta meminimalisir resiko korban baik jiwa maupun materil jika terjadi bencana.

Gempabumi Terkini

  • 29 April 2024, 06:38:09 WIB
  • 3.7
  • 23 km
  • 8.15 LS - 107.88 BT
  • Pusat gempa berada di laut 84 km Barat Daya Kab.Pangandaran
  • Dirasakan (Skala MMI): III Taraju, III Cibalong, III Cipatujah, III Pamengkuk, III Pangandaran, II Cikajang, II Cisurupan
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di laut 84 km Barat Daya Kab.Pangandaran
  • Dirasakan (Skala MMI): III Taraju, III Cibalong, III Cipatujah, III Pamengkuk, III Pangandaran, II Cikajang, II Cisurupan
  • Selengkapnya →

Siaran Pers