Jakarta - Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi kunjungi BMKG untuk membahas perkembangan abu vulkanik Gunung Merapi, Rabu (16/10). Budi Karya didampingi Dirjen Perhubungan Udara, Kepala Balitbang dan beberapa pejabat terkait.
Kunjungan kali ini untuk memastikan operasional Bandara Adi Sutjipto dan Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo (YIA) tetap berjalan pasca erupsi Gunung Merapi tanggal 14 Oktober. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dan Deputi Bidang Meteorologi memastikan hingga saat ini sebaran abu vulkanik belum berdampak untuk operasional kedua bandara tersebut.
Dwikorita menyampaikan saat ini BMKG telah memasang AWOS untuk menunjang operasional Bandara YIA. Kedepan, akan dipasang alat deteksi windshear dan abu vulkanik, Terminal Weather Doppler Radar (TDWR), serta sistem monitoring gempa bumi dan peringatan dini tsunami.
Kementerian Perhubungan dan BMKG juga sepakat untuk segera menyusun SOP dan contingency plan kebencanaan yang terkait dengan penerbangan. Selain itu juga diperlukan latihan evakuasi di lingkungan bandara untuk mengantisipasi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu.