Kebumen - Stasiun Geofisika Banjarnegara turut berpartisipasi dalam kegiatan Ekspedisi Destana Tsunami 2019 Regional Jawa yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 12 Juli - 17 Agustus 2019 dengan tema "Mewujudkan Masyarakat Tangguh Bencana Tsunami di Indonesia". Kegiatan ini bertujuan untuk penguatan kesiapsiagaan masyarakat dan aparat desa di wilayah terdampak bencana Tsunami.
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie, ST, Dipl.Tsu, M.DM menugaskan 3 pegawai Stasiun untuk ikut bergabung dengan Ekspedisi Destana Tsunami di segmen Jawa Tengah mulai dari tanggal 28 Juli - 2 Agustus 2019 yang dilaksanakan di 4 lokasi dalam 3 kabupaten yaitu Purworejo, Kebumen dan Cilacap. Hari ini, Rabu 31 Juli 2019 adalah lokasi ketiga yang bertempat di Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen.
Tim pertama yang diwakili Renhard Mangaratua Sipayung, S.Tr. bertugas sebagai narasumber utama dalam Sosialisasi Mitigasi Gempabumi dan Tsunami dengan peserta komunitas nelayan Pantai Suwuk, Kebumen. Nugroho Dwi Putranto sebagai tim kedua ditugaskan untuk berpartisipasi untuk melakukan sosialisasi secara langsung kepada para pedagang di Pantai Suwuk, Kebumen. Selanjutnya tim ketiga yang diwakili Muhamad Mahfud Muqoddas, S.Tr., bertugas sebagai narasumber dengan tema Karakteristik Gempabumi dan Tsunami di selatan Jawa Tengah dengan peserta adalah para aparat desa, Babinsa dan Babinkamtibmas dari desa-desa di kecamatan Puring dan sekitarnya.
Sementara sehari sebelumnya bertempat di Hotel Mexolie Kebumen Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie,S.T., Dipl.Tsu., M.DM. menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi dengan tema Keterbukaan Informasi Bencana untuk Meningkatkan Ketangguhan Masyarakat yang dihadiri Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Jawa Tengah dan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.