Sidoarjo, (10/8) - Bertempat di Balai Desa Gisik Cemandi, Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya menggelar kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Provinsi Jawa Timur Tahun 2020. Walaupun berlangsung di tengah masa pandemi Covid-19, tidak menyurutkan semangat Stasiun Meteorologi Maritim Perak Surabaya untuk mengedukasi Penyuluh Perikanan dan Para Nelayan dalam memahami informasi cuaca BMKG terkait bidang perikanan dan kelautan.
Dalam Pelaksanaan SLCN kali ini juga tetap memperhatikan protokol kesehatan dan berlangsung dari 10-14 Agusuts 2020, bertempat di Desa Gisik Cemandi, Desa Segoro Tambak dan Desa Banjar Kemuning.
Pembukaan SLCN dihadiri langsung oleh Anggota Komisi V DPR-RI Ir.H.Sigit Sosiantomo, Kepala Dinas Kelautan Kabupaten Sidoarjo Bapak Ir. Bachuni Aryawan, MM. Deputi Bidang Meteorologi Guswanto,M.Si. membuka kegiatan ini melalui sambungan video conference.
Dalam sambutannya, Guswanto menekankan bahwa kegiatan SLCN merupakan bentuk respon BMKG terhadap kebutuhan masyarakat akan informasi BMKG. Selain itu SLCN juga menjembatani kebutuhan nelayan akan informasi cuaca BMKG. "Dengan adanya kegiatan ini diharapkan nelayan memahami informasi yang dikeluarkan oleh BMKG sehingga dalam masa pandemi ini, SLCN hadir membantu perekonomian masyarakat pesisir dengan ilmu yang didapat di Sekolah Lapang Cuaca Nelayan", tutur Guswanto.
Dalam kesempatan ini, Anggota Komisi V DPR RI Ir.H.Sigit Sosiantomo memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada BMKG Tanjung Perak Surabaya karena secara khusus BMKG sudah hadir di tengah masyarakat, mengajarkan pentingnya informasi BMKG, memberikan kemudahan akses informasi BMKG dalam kegiatan SLCN.
Selain itu beliau juga akan mendukung BMKG dalam hal peremajaan dan pengadaan peralatan pengamatan cuaca terkini guna menjamin ketepatan prakiraan cuaca BMKG. Beliau berharap BMKG dan stakeholder dapat bekerjasama untuk menyediakan layar informasi cuaca BMKG di wilayah pesisir, sehingga masyarakat di wilayah tersebut bisa mendapat informasi cuaca terbaru secara langsung.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo menyampaikan ucapan terima kasih telah diberi kesempatan untuk berpartisipasi aktif dilibatkan sebagai tenaga pengajar dalam acara SLCN. Informasi cuaca kelautan sangat bermanfaat dan diperlukan dalam pengelolaan sektor perikanan di wilayah Sidoarjo.
Sekolah Lapang Cuaca Nelayan Jatim tahun 2020 pada kesempatan ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari tiga desa yang merupakan perwakilan dari kelompok nelayan dan nelayan tangkap tradisional dari kecamatan Sedati - Sidoarjo.