Jakarta- Deputi Bidang Meteorologi, Drs. R. Mulyono Rahadi Prabowo, M.Sc dan Deputi Bidang Klimatologi, Drs. Herizal, M.Si mewakili BMKG, pagi ini (12/2) mengunjungi Balai Kota untuk melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Bapak Sandiaga Uno beserta jajaran. Turut dalam audiensi ini Kepala Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Dr. Jaya Murjaya, M.Si mewakili Deputi Bidang Geofisika dan beberapa pejabat BMKG.
Audiensi dilakukan karena dengan memperhatikan perkembangan kondisi cuaca dan kegempaan di sekitar wilayah Jakarta akhir-akhir ini, maka pemerintah daerah dan masyarakat perlu untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana akibat cuaca ekstrim dan kegempaan. BMKG sesuai dengan tupoksinya memiliki kemampuan untuk memonitor dan memprediksi perkembangan cuaca serta memberikan informasi mengenai potensi kegempaan di sekitar wilayah Jakarta. Karena itulah kerjasama antara pemerintah daerah Jakarta dan BMKG perlu dipererat.
Pemda DKI Jakarta sendiri menyambut baik hal tersebut dan sepakat bahwa kerjasama ini harus segera dilakukan. Pemda DKI memandang perlu adanya SOP yang mengatur langkah-langkah seperti apa yang harus dilakukan saat Pemda DKI mendapatkan informasi mengenai cuaca ekstrim atau gempabumi dari BMKG. Kerjasama dalam pemasangan alat pemantauan cuaca dan gempa juga dibahas dalam audiensi pagi ini.
"Menurut saya semua kota harus menyiapkan resiliensi. Adanya ancaman dari perubahan iklim, cuaca maupun gempa, sangat riil bagi DKI. Dimana baru saja DKI mengalami gempa lalu mengalami banjir. Karena itu kedepan perlu adanya MoU dan PKS antara Pemda DKI dan BMKG yang bisa mensinergikan langkah-langkah yang harus kita lakukan. Dan juga perlu adanya latihan atau drill bagi masyarakat dalam menghadapi bencana. Karena kita juga harus membangun prilaku dan budaya siaga serta tanggap bencana bagi masyarakat"ucap Wakil Gubernur DKI.