Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian I Mei 2022

  • Kukuh Prasetyaningtyas
  • 12 Mei 2022

Analisis dan Prediksi ENSO dan IOD:Indeks ENSO pada dasarian I Mei 2022 menunjukkan kondisi La Nina Moderat. BMKG memprakirakan kondisi ENSO La Ni�a Lemah-Netral dan akan berlangsung hingga Oktober-November-Desember 2022. Sedangkan Indeks Dipole Mode menunjukkan kondisi IOD Netral, kemudian diprakirakan akan berada pada IOD Negatif pada November-Desember 2022.

Analisis dan Prediksi Angin 850mb:Aliran massa udara di wilayah Indonesia mulai didominasi oleh angin timuran kecuali wilayah barat Sumatera. Terdapat belokan angin di bagian selatan Sumatera, utara Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Pola siklonik terbentuk di wilayah barat Kalimantan. Pada dasarian II Mei 2022, aliran massa udara di wilayah Indonesia diprediksi didominasi oleh angin timuran kecuali di wilayah barat Sumatera. Terdapat belokan angin di bagian selatan Sumatera.?

Analisis OLR:Daerah pembentukan awan (OLR =220 W/m2) terjadi di Sumatera, Jawa bagian barat hingga tengah, Kalimantan bagian barat hingga tengah, Sulawesi bagian tengah, dan Papua bagian tengah.? Dibandingkan dengan klimatologisnya, tutupan awan di wilayah Indonesia umumnya lebih kecil.?

Analisis dan Prediksi MJO:Analisis pada 9 Mei 2022 menunjukkan MJO aktif di Fase 2 (Indian Ocean) dan diprediksi tetap aktif di fase 3, 4, 5, 6, 7 pada dasarian II Mei hingga awal dasarian III Mei 2022. Prediksi anomali OLR secara spasial menunjukkan potensi pertumbuhan awan berkurang di sebagian besar wilayah Indonesia pada dasarian II Mei 2022.?

Analisis dan Prediksi Kelembapan Udara Relatif (RH):Dasarian I Mei 2022, kelembapan udara relatif (relative humidity) pada lapisan permukaan umumnya di atas 85%. Namun demikian, pada lapisan 700 mb kelembapan udara <70% meliputi wilayah Bali dan Nusa Tenggara.

Analisis dan Prediksi Suhu Dasarian I Mei 2022: suhu rata-rata permukaan berkisar 24-28C dan diprediksi berkisar 18-28C hingga dasarian I Juni 2022. Pada dasarian II Mei s.d. I Juni 2022 suhu minimum diprediksi berkisar 18-27C dan suhu maksimum diprediksi umumnya berkisar 24-31C.

Peringatan Dini Tidak ada peringatan dini kekeringan meteorologis: Sedangkan potensi curah hujan tinggi pada klasifikasi Waspada untuk wilayah kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan.

Analisis Curah Hujan Dasarian I Mei 2022 : Curah Hujan umumnya pada kriteria rendah-menengah (0-150 mm/dasarian). Sifat hujan umumnya bervariasi dari Bawah Normal hingga Atas Normal.

Analisis Perkembangan Musim Kemarau Dasarian I Mei 2022 : Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 16,08% wilayah Indonesia sudah masuk musim kemarau. Wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi Aceh bagian utara dan timur, pesisir utara Banten, pesisir utara Jawa Barat, Jawa Tengah bagian timur, sebagian Jawa Timur,Bali bagian timur dan selatan, sebagian NTB, sebagian NTT, sebagian Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat bagian timur, Sulawesi Tengah bagian barat, dan Sulawesi Utara bagian selatan.

Prakiraan Curah Hujan Dasarian Mei I - Mei III 2022 : Pada Mei II-Juni I 2022 umumnya diprakirakan curah hujan berada di kriteria rendah-menengah (0-150 mm/dasarian). Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi (>150 mm/dasarian) :

  • Pada Mei II meliputi NTT bagian timur, sebagian Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan bagian timur dan utara dan sebagian Maluku;
  • Pada Mei III meliputi Sulawesi Selatan bagian timur;
  • Pada Juni I meliputi NTT bagian timur, Sulawesi Selatan bagian timur, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan Papua bagian tengah.

Prakiraan Curah Hujan Atas 300 mm/bulan untuk Bulan Juni - November 2022 :

  • Juni-Juli 2022 curah hujan >300 mm/bulan berpeluang tinggi terjadi di sebagian kecil Jawa Barat, sebagian Kalimantan Barat, Sebagian kecil Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian besar Maluku, Papua Barat, dan sebagian Papua.
  • Agustus 2022 curah hujan >300 mm/bulan berpeluang tinggi terjadi di sebagian besar Bengkulu, sebagian Sumatera Selatan, sebagian Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, sebagian besar Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, Maluku, Papua Barat dan Papua.
  • September 2022 curah hujan >300 mm/bulan berpeluang tinggi terjadi di sebagian Sumatera Barat, sebagian besar Bengkulu, sebagian Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, sebagian besar Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, Maluku, Papua Barat dan Papua.
  • Oktober-November 2022 curah hujan >300 mm/bulan berpeluang tinggi terjadi di sebagian Sumatera Barat, sebagian besar Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, sebagian besar P. Jawa, sebagian besar P. Kalimantan, Kalimantan Barat, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Papua.

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.