Berita

Ulasan Guncangan Tanah Akibat Gempabumi di Solok 28 Februari 2019

Telah terjadi gempabumi dengan magnitude 5.3 pada hari Kamis, 28 Februari 2019 jam 06:27:05 WIB. Pusat gempa berada di kedalaman 10 km dan berada di darat 38 km Timur Laut Pasaman serta tidak menimbulkan tsunami. Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa kerusakan dapat terjadi pada daerah yang berdekatan dengan pusat gempa.

Berdasarkan hasil analisa data akselerograf, stasiun terdekat dengan sumber adalah Stasiun Meteorologi Simpang Tiga Pekanbaru (PESI), berjarak sekitar 104.34 km dari pusat gempa dengan nilai percepatan tanah sebesar 1.1926 gals. Sedangkan berdasarkan hasil analisa data akselerograf, nilai percepatan tanah terbesar dicatat oleh Stasiun Bangkinang (BKNI) yang berjarak 198.69 km dari pusat gempa dengan nilai percepatan tanah sebesar 7.5416 gals.

Dilihat dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip). Pemicu gempa berasal dari cabang Sesar Besar Sumatera, dimana letak episenternya berada di sebelah timur dari segmen Suliti. Bila dilihat dari peta geologi di lokasi episenter maka akan tampak pola kelurusan berarah barat laut-tenggara. Mekanisme gempa Solok berupa sesar geser dengan arah pergeseran menganan (dextral - strike slip Fault).

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.