Berita

Sekretaris Utama BMKG Menutup Pelaksanaan Rekonsiliasi Keuangan Semester I Tahun 2020 Tingkat Nasional

Jakarta - Kamis (23/7), Rekonsiliasi Laporan Keuangan Semester I Tahun Anggaran 2020 Tingkat Nasional yang diselenggarakan secara virtual meeting dari tanggal 8-23 Juli 2020 berakhir dan ditutup oleh Sekretaris Utama BMKG Dwi Budi Sutrisno di Ruang Auditorium BMKG Kemayoran.

Rekonsiliasi yang diikuti oleh peserta yang terdiri dari Kepala Satker Mandiri, Kepala Balai Besar MKG Wilayah I-V, Kepala UPT BMKG, operator SAIBA dan SIMAK BMN UPT, instruktur keuangan BMKG, instruktur BMN, tim review dr inspektorat, narasumber dari DJPB dan DJKN, serta panitia dilaksanakan secara virtual dengan tujuan untuk menyusun laporan keuangan yang transparan, kredibel, dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah.

Dalam Sambutannya Dwi Budi Sutrisno menyampaikan kabar baik bahwa Pagi ini (23/7) dikantor BPK RI Secara resmi BMKG mendapat Predikat Opini WTP Tahun 2020 dari Anggota BPK RI bersama Kementerian Lembaga atas Laporan Keuangan BMKG Anggaran Tahun 2019.

Menurut Dwi Budi Sutrisno, ini merupakan suatu tatanan bagaimana mempertahankan WTP kedepan melalui Rekonsiliasi Keuangan Semester I Tahun 2020, oleh karena itu atas nama BMKG, Kami mengapresiasi seluruh Kepala Balai Besar MKG Wilayah I-V, Kepala UPT BMKG Daerah, operator SAIBA dan SIMAK BMN UPT, instruktur keuangan BMKG, instruktur BMN, tim review dari inspektorat, narasumber dari DJPB dan DJKN yang ikut mensukseskan Rekonsiliasi Keuangan 2020 sehingga dapat diselesaikan dengan baik, Sambung Dwi Budi Sutrisno.

lebih lanjut Dwi Budi Sutrisno mengatakan bahwa Pelaksanaan Rekonsiliasi Keuangan Semester 1 ini, BMKG harus siap untuk mengahadapi perubahan, karena perubahan itu akan selalu terjadi setiap waktu, seperti saat ini pandemi covid 19. "jika tidak mengikuti akan ketinggalan dan diharapkan kepada seluruh petugas lebih teliti dalam melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab dan profesional serta mengontrol penggunaan keuangan", paparnya.

Rekonsiliasi Keuangan Tahun 2020 ini juga merupakan bagian dan tanggung jawab bersama dalam penggunaan anggaran tahun 2020, akuntabilitas pelaksanaan dan penggunaan anggaran harus teruji sehingga dihasilkan laporan keuangan yang akuntabel sebagai awal rangkaian tahapan pemeriksaan BPK RI pada awal tahun 2021 atas laporan keuangan BMKG tahun 2020. Sungguh tidak mudah mempertahankan WTP oleh karena itu laporkan keuangan dengan akuntabel agar kedepannya bisa mempertahankan dan mendapatkan Opini WTP kembali, tutupnya.