Kepala BMKG Usung Satu-Satunya Usulan Indonesia Pada sidang Plenary ke-5 ISO/TC 292 Security and Resilience

  • Murni Kemala Dewi
  • 27 Mar 2018
Kepala BMKG Usung Satu-Satunya Usulan Indonesia Pada sidang Plenary ke-5 ISO/TC 292 Security and Resilience

Sydney, Kepala BMKG, Prof. Dwikorita Karnawati, M.Sc,Ph.D. menyampaikan paparan ISO Guidelines for Implementation of a Community Based Tsunami Early Warning System sebagai satu-satunya usulan Indonesia dalam sidang Plenary ke-5 di Australia Standard Building di Sydney, Australia. Plenary ke-5 ISO/TC Security and Resilience adalah agenda pertemuan rutin tahunan ISO TC 292. Pertemuan ini dihadiri oleh ahli standarisasi lebih dari 25 negara. Delegasi Indonesia diwakili oleh Kepala BMKG, Kepala BNPB, Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB beserta tim, Deputi Bidang Penelitian dan Kerjasama Standardisasi BSN beserta tim, Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Tsunami BMKG, Prof Teuku Faisal Fathani dan DR. Wahyu Wilopo dari UGM.

Pertemuan ini membahas usulan-usulan ISO dari berbagi negara baik yang baru maupun yang sudah melalui tahapan ISO. Selanjutnya materi ISO akan dibahas dalam Working Group (WG) sesuai dengan pokok materi ISO. Terdapat 6 working group yaitu WG 1 (Terminology), WG 2(Continuity and organizational resilience), WG 3 (Emergency Management), WG 4 (Authenticity, integrity and trust for products and documents), WG 5 (Community resilience) dan WG 6 (Protective security). Untuk materi usulan Indonesia menjadi bagian dari WG 3.

Materi paparan Kepala BMKG disampaikan pada sesi pembukaan sidang 5th Plenary Meeting of ISO/TC 292 Security and Resilience dengan pokok pembahasan yaitu sejarah tsunami di tingkat global, pembelajaran Indonesia dalam membangun Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) dan 6 komponen yang menjadi kebutuhan utama dalam membangun Community-Based Tsunami Early Warning System yaitu Risk assessment, Risk Mapping and Risk Communication, Public Education and Evaluation Exercise (regular), establishment of Local Task Force and Contingency Plan at Village Level, Installation of Early warning instrumentation: Observation-processing-dissemination, Strengthening Institutional Framework-Coordination-Responsibility Sharing, Evaluation for Improvement

Selain menyampaikan usulan ISO guidelines for implementation of a community based tsunami early warning system, kehadiran Kepala BMKG juga memiliki fungsi strategis yaitu memberi dukungan subtansi ISO/DIS/22327 Community-Based Landslide Early Warning System yang telah diusulkan sejak tahun 2014 dan disetujui untuk memasuki tahap akhis proses ISO yaitu publikasi. Untuk itu Kepala BMKG sebagai ketua delegasi Indonesia mengucapkan terima kasih kepada sekretariat ISO/TC 292 Security and Resilience dan ahli standardisasi dunia yang telah memberikan dukungan dan kesempatan kepada Indonesia.

Peran aktif Indonesia di tingkat internasional dalam pengajuan usulan ISO Guidelines for implementation of a community based tsunami early warning system dan capaian keberhasilan publikasi ISO/DIS/22327 Community-Based Landslide Early Warning System ini mendorong peran aktif di tingkat nasional yaitu komitmen mendukung standarisasi sebagai kebijakan di Indonesia.

Gempabumi Terkini

  • 19 April 2024, 14:22:55 WIB
  • 3.5
  • 6 km
  • 2.93 LS - 119.40 BT
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →

Siaran Pers