IRSA Rangkul BMKG untuk Perkuat Sistem Peringatan Dini Bencana di Indonesia

  • Rozar Putratama
  • 13 Nov 2018
IRSA Rangkul BMKG untuk Perkuat Sistem Peringatan Dini Bencana di Indonesia

Jakarta - Selasa (13/11), Bertempat di auditorium ruang LPEM - FEB Universitas Indonesia diselenggarakan kegiatan seminar sehari yang bertemakan "Kebencanaan di Indonesia: Dari Sistem Peringatan Dini Hingga Proses Pembangunan Kembali". Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Indonesia Regional Science Association (IRSA), Australia National University (ANU) dan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM-UI)

Seminar yang merupakan hasil kolaborasi 3 organisasi ini mengundang Kepala BMKG Prof. Ir Dwikorita Karnawati, M.Sc. P.hD sebagai pembicara utama untuk membawakan topik presentasi mengenai uraian perumusan kebijakan nasional di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika terkait potensi kebencanaan di Indonesia. Selain itu, bagaimana pelaksanaan penyebaran informasi mengenai sistem peringatan dini kebencanaan kepada instansi atau pihak terkait.

Dalam paparannya Dwikorita menjelaskan secara rinci proses kerja Sistem Peringatan Dini yang dimiliki oleh BMKG saat ini, mulai dari sistem peringatan dini cuaca, iklim hingga gempabumi, sehingga melalui forum ini BMKG bisa melakukan sharing ilmu yang nantinya bisa berguna bagi zona pembagunan infrastruktur.

Lebih lanjut Dwikorita menyampaikan resiko bencana dan tata ruang di suatu daerah untuk keselamatan dan keberlanjutan peradaban perlu adanya kajian lebih lanjut ke depannya, dan perlu banyaknya pelatihan - pelatihan , karena pengembangan sistem peringatan dini juga harus diperkuat oleh aspek sosial kelembagaan (non teknis).

Gempabumi Terkini

  • 16 April 2024, 23:10:22 WIB
  • 2.1
  • 15 km
  • 2.55 LS - 120.79 BT
  • Pusat gempa berada di darat 42 km BaratLaut Luwu Timur
  • Dirasakan (Skala MMI): II Mangkutana
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 42 km BaratLaut Luwu Timur
  • Dirasakan (Skala MMI): II Mangkutana
  • Selengkapnya →

Siaran Pers