Berita

Hadiri RDP Komisi V DPR-RI, Kepala BMKG Sampaikan Evaluasi Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2022 dan Program Kerja Tahun 2023

Jakata - Komisi V DPR-RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait evaluasi Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2022 dan membahas Program Kerja Tahun 2023 yang berlangsung di ruang rapat Komisi V DPR-RI pada Rabu, (08/2).

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati beserta jajaran Pejabat Tinggi Madya turut serta dalam RDP ini bersama dengan Kepala BNPP (BASARNAS), Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi.

Dwikorita memaparkan terkait perkembangan BMKG tahun anggaran 2022 meliputi komposisi jenis belanja dan sumber dana. Kemudian total realisasi keuangan dan fisik BMKG terhadap target 2022 mencapai 84,33% dan 87,33%.

"Beberapa langkah solusi serapan anggaran diterapkan BMKG di tahun 2023 dan 2024 melalui koordinasi dan konsultasi dengan Bappenas dan Kemenkeu mengubah skema pelaksanaan project mewujudkan hasil teknologi yang terbaik sesuai kebutuhan BMKG," ujar Dwikorita.

Dalam pemaparannya, ia juga berusaha mewujudkan Rencana Strategis BMKG dan visi misi Presiden dan Wakil Presiden. Dukungan optimal big data, Al Implementation Smart Intelligence Information System 5.0 digunakan untuk meningkatkan akurasi informasi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (MKG) dan tata kelola pemerintahan yang baik.

"Program kerja BMKG tahun anggaran 2023 berfokus pada masing-masing bidang Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, dan Inskalrekjarkom untuk mencapai tujuan yakni mencegah korban atau mewujudkan zero victims akibat fenomena MKG. Sementara itu, pelaksanaan tahapan program SDM Unggul 2022-2026 menjadi prioritas bidang sekretariatan," jelas Dwikorita.

Dalam rapat ini Komisi V DPR RI bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) sepakat untuk meningkatkan koordinasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan TA 2023. Lebih lanjut, BMKG perlu memperbanyak program sekolah lapang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap informasi cuaca, iklim dan gempa, mempercepat diseminasi informasi cuaca, dan perawatan secara berkala sarana dan prasarana prakiraan cuaca, iklim, dan gempa.