BMKG Tingkatkan Pemahaman Cuaca Maritim dan Iklim bagi Nelayan Riau

  • Hatif Thirafi
  • 28 Okt 2021
BMKG Tingkatkan Pemahaman Cuaca Maritim dan Iklim bagi Nelayan Riau

Kampar - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika kembali menggelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) untuk komunitas nelayan di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Selasa (26/10).

Kegiatan ini mengundang unsur Muspida yang ada di Pemerintahan Kabupaten Kampar yaitu Bupati Kabupaten Kampar, Kepala BPBD Kabupaten Kampar,Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kampar, Kapolres Kampar, Dandim 0313 Kampar, Camat Bangkinang Kota dan dari instansi terkait yaitu Distrik Navigasi Kelas I Dumai, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Dumai, Basarnas Kota Pekanbaru serta dari UPT BMKG Provinsi Riau.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo menyampaikan bahwa BMKG mendukung kegiatan pemerintah dalam hal ketahanan pangan serta program Nawacita.

"BMKG juga bertujuan memberikan motivasi kepada para nelayan untuk meningkatkan keselamatan dengan memanfaatkan teknologi dan informasi dari BMKG terkait cuaca maritim dan juga iklim," ujar Eko.

Mewakili Bupati Kampar, Staf Ahli Bidang SDM Bustan menyatakan, kegiatan SLCN menjadikan nelayan tangkap dan budidaya dapat memahami informasi yang disampaikan BMKG dan berguna untuk meningkatkan hasil poduksi ikan di Kabupaten Kampar.

Sambutan positif juga disampaikan oleh Anggota Komisi V DPR RI Dapil Riau I Syahrul Aidi Maazat. Syahrul menekankan agar nelayan dapat mengakses informasi dari BMKG sebelum turun menangkap ikan demi keselamatan dan menjadikan SLCN ini sebagai pencerahan agar dapat memahami informasi yang dikeluarkan oleh BMKG.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 55 Peserta yang terdiri dari dari 30 orang nelayan budidaya, 20 orang Penyuluh Perikanan, 2 orang dari Distrik Navigasi dan 2 orang Anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), serta 1 orang dari Basarnas.

Kegiatan SLCN ini menggunakan pembelajaran interaktif, yaitu metode belajar dan praktik. Materi pokok yang akan diberikan yaitu pengenalan produk dan memahami informasi cuaca dan iklim, cara membaca informasi cuaca, dan pengenalan alat-alat observasi. (*)

Gempabumi Terkini

  • 19 April 2024, 14:22:55 WIB
  • 3.5
  • 6 km
  • 2.93 LS - 119.40 BT
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →

Siaran Pers