Berita

BMKG Berpartisipasi dalam Pertemuan Ilmiah Kebencanaan di Kampus UI Depok

Depok - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla berkesempatan hadir dan membuka Pertemuan Ilmiah Tahunan Riset Kebencanaan Ke- 4 (PIT-4) di Balairung Universitas Indonesia, Senin (8/5). BMKG pada pameran PIT4 kali ini menampilkan berbagai produk layanan peringantan dini terkait bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika.

BMKG memiliki peralatan moderen untuk memberikan peringatan dini yang terdapat pada 181 stasiun pengamatan di seluruh Indonesia. Peran BMKG dalam penanggulangan bencana meliputi wilayah Indonesia dan juga negara-negara lain. Untuk Peringataan dini bencana tsunami, BMKG sebagai Indian Ocean Tsunami Warning and Mitigation System (IOTWS) memberikan peringatan dini dalam waktu 5 menit kepada 28 negara di kawasan Samudra Hindia.

Sedangkan untuk bencana hidrometeorologi, BMKG memiliki Meteorology Early Warning System (MEWS), Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC). Secara khusus dalam bidang kemaritiman, BMKG mengembangkan Ocean Forecast System (OFS) yang memberikan informasi prakiraan gelombang, arus, suhu, salinitas kedalaman dan informasi trajectory untuk monitoring tumpahan minyak di laut serta mendukung operasional SAR.

Kegiatan PIT-4 yang diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Bencana Indonesia (IABI) bersama BNPB, Ristek Dikti, BMKG dan Universitas Indonesia ini diselenggarakan selama tiga hari. Selain pemilihan pengurus dan rakernas IABI, kegiatan PIT4 kali ini diramaikan dengan berbagai acara menarik, seperti diskusi panel, pameran dan ignite stage, poster ilmiah, pemutaran film, lomba poster dan foto, studi eskursi, dan seminar internasional,

Pada kesempatan itu, Deputi Bidang Meteorologi, Dr. Yunus Subagyo Swarinoto, M.Si bersama Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Drs. Mohammad Riyadi M.Si turut hadir dalam acara pembukaan dan mengunjungi booth BMKG. Pada pameran yang menampilkan 47 booth dari instansi pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha ini, booth BMKG menampilkan display cuaca dan game edukasi, display gempabumi dan tsunami, AWS, poster, serta buku dan brosur.