Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian III Mei 2020

  • Kukuh Prasetyaningtyas
  • 04 Jun 2020
Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian III Mei 2020

Analisis dan Prediksi Angin 850mb: Aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya semakin didominasi angin timuran. Angin monsun Australia mendominasi seluruh wilayah Indonesia kecuali Sumatera bagian tengah dan utara. Daerah pertemuan angin terjadi di Jawa Timur, Bali dan Kalimantan bagian Barat.

Analisis dan Prediksi MJO: Analisis tanggal 31 Mei 2020 menunjukkan MJO aktif di fase 1 dan diprediksi tetap aktif hingga pertengahan dasarian II Juni 2020. Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR, kondisi kering mendominasi seluruh wilayah Indonesia pada akhir dasarian III Mei 2020, kemudian dari barat Indonesia berangsur-angsur menjadi wilayah normal hingga pertengahan dasarian II Juni 2020.

Analisis dan Prediksi ENSO dan IOD: Dasarian III Mei 2020, ENSO berada pada kondisi netral dan berpeluang akan turun pada MJJ, JJA dan JAS, lalu kembali netral hingga bulan November. Indeks Dipole Mode saat ini berada pada kondisi netral, pada bulan Juni akan naik kemudian di bulan Juli diprediksi akan kembali netral hingga bulan November 2020.

Analisis OLR: Daerah pembentukan awan (OLR = 220 W/m2) terjadi di wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa bag. barat, Sulawesi bag. tengah dan Papua bagian tengah. Dibandingkan dengan klimatologisnya, tutupan awan di wilayah Indonesia umumnya lebih banyak, kecuali di prov. Riau, Kalbar dan Kaltara.

Analisis dan Prediksi RH: Pada dasarian III Mei 2020, kelembapan udara relatif di lapisan permukaan umumnya di atas 80%. Kelembapan udara dengan nilai di atas 90% teramati atas wilayah Sumatera, Jawa bag barat, Kalimantan, Sulawesi bag tengah dan Papua. Diprediksi kelembapan udara relatif pada lapisan permukaan umumnya di atas 80% hingga Dasarian III Juni 2020. Nilai RH di atas 90% diprakirakan berada di beberapa bagian Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Analisis dan Prediksi Suhu: Dasarian III Mei 2020, Suhu rata-rata permukaan umumnya 25-28 derajat Celcius, Suhu minimum umumnya berkisar 22 - 26 derajat Celcius dan suhu maksimum umumnya berkisar 29 - 34 derajat Celcius.

Analisis Curah Hujan pada Das III Mei 2020: Umumnya curah hujan pada Das III Mei 2020 berada kriteria Menengah (50 - 150 mm/das). Curah hujan tinggi (>150 mm/das) terjadi di Jbar bag barat, Jatim bag utara dan timur, Bali bag barat, Pesisir barat daya Sulsel dan Papbar bag barat. Curah hujan rendah (<50 mm/das) terjadi di Sumut, Riau, Sumbar, Lampung bag selatan, Banten bag selatan, P.Sumbawa, P.Sumba, Kupang, Kalbar bag timur, Kalteng bag selatan, Kalsel, Kaltara bag utara, Sulteng, Gorontalo, Sulut dan Sebagaian Papua. Sifat hujan pada Das III Mei 2020 umumnya Normal hingga Atas Normal. Sifat hujan Bawah Normal terjadi Spot Sumut, Sumbar, Lampung bag Selatan, Kalbar bag bag timur, Kalteng bag selatan dan sebagian Papua.

Analisis Perkembangan Musim Kemarau Dasarian III Mei 2020: Berdasarkan jumlah ZOM, 64.62% wilayah Indonesia masih mengalami musim hujan sedangkan 35.38% wilayah telah masuk musim kemarau. Wilayah yang telah memasuki musim kemarau meliputi pesisir timur Aceh, pesisir utara Banten, Jabar bag utara, Jateng bag utara, Jatim bag selatan dan timur, sebagian Bali, sebagian Lombok, P.Sumbawa, NTT, Sulbar bag selatan, pesisir selatan Sulsel, Sulut bag utara, Maluku dan Papua Barat bagian timur.

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Gempabumi Terkini

  • 19 April 2024, 14:22:55 WIB
  • 3.5
  • 6 km
  • 2.93 LS - 119.40 BT
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →

Siaran Pers