Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian I Desember 2021

  • Kukuh Prasetyaningtyas
  • 13 Des 2021
Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian I Desember 2021

Analisis dan Prediksi ENSO dan IOD:Indeks ENSO I Desember 2021 menunjukkan ENSO dalam kondisi La Nina. BMKG memprakirakan kondisi ENSO La Ni�a Lemah akan berlangsung hingga April-Mei-Juni 2022. Sedangkan Indeks Dipole Mode menunjukkan kondisi IOD Netral dan diprakirakan akan netral setidaknya hingga Juni 2022.

Analisis dan Prediksi Angin 850mb:Dasarian I Desember 2021, aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya mulai didominasi angin baratan. Terdapat pola siklonal di sekitar Sumatera bagian utara dan selatan Jawa. Pola aliran massa udara umumnya relative sama namun lebih kuat dibandingkan dengan normalnya. Dasarian II Desember 2021, aliran massa udara di wilayah Indonesia diprediksi akan didominasi oleh angin baratan. Pola siklonal diprediksi terjadi di utara Kalimantan bagian barat.?

Analisis OLR:Daerah pembentukan awan (OLR = 220 W/m2) terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia. ?Dibandingkan dengan klimatologisnya, tutupan awan di wilayah Indonesia umumnya lebih banyak daripada normalnya terutama di wilayah timur dan selatan Indonesia.

Analisis dan Prediksi MJO:Analisis pada tanggal 09 Desember 2021 menunjukkan MJO aktif di fase 7 (Samudera Pasifik bagian barat) dan diprediksi akan tetap aktif di fase 7 hingga pertengahan dasarian III Desember 2021. Prediksi anomali OLR secara spasial menunjukkan bahwa potensi pertumbuhan awan relatif basah dibanding biasanya terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia hingga dasarian II Desember 2021.

Analisis dan Prediksi Kelembapan Udara Relatif (RH):Dasarian I Desember 2021, kelembapan udara relatif (relative humidity) pada lapisan permukaan umumnya di atas 90 %. Kelembapan udara relatif permukaan diprediksi umumnya di atas 85% dan terjadi hingga Dasarian I Januari 2022.

Analisis dan Prediksi Suhu:Dasarian I Desember 2021, suhu rata-rata permukaan berkisar 23-29 ?C dan diprediksi dasarian II Desember 2021 hingga I Januari 2022 berkisar 20-28 ?C. Pada dasarian II Desember 2021 hingga I Januari 2022, suhu minimum diprediksi berkisar 20-27?C dan suhu maksimum diprediksi umumnya berkisar 23-32?C.

Peringatan Dini:Tidak ada peringatan dini kekeringan meteorologis. Beberapa kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Papua berpotensi mengalami curah hujan tinggi pada klasifikasi waspada hingga siaga untuk satu dasarian ke depan.

Analisis Curah Hujan Dasarian I Desember 2021 :Curah Hujan umumnya pada kriteria rendah hingga tinggi (20 - 300 mm/dasarian).
Sifat hujan umumnya Bawah Normal hingga Atas Normal.

Analisis Perkembangan Musim Hujan Dasarian I Desember 2021:Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 90,64% wilayah Indonesia sudah masuk musim hujan.
Wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, P. Bangka, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, sebagian besar Jawa Timur, sebagian besar Bali, sebagian besar NTB, sebagian besar NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, sebagian Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sebagian Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan bagian selatan - utara, Sulawesi Tenggara bagian selatan - barat, Maluku Utara, dan sebagian besar Maluku.

Prakiraan Curah Hujan Dasarian Desember II 2021 - Januari I 2022:Pada Des II 2021 - Jan I 2022 umumnya diprakirakan curah hujan berada di kriteria menengah hingga tinggi (>50 mm/dasarian).
Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori rendah (0 - 50 mm/dasarian) pada Des II meliputi Banten bagian utara, DKI, dan sebagian NTT; pada Des III - Jan I tidak ada.

Prakiraan Curah Hujan Atas 300 mm/bulan untuk Bulan Desember 2021 - Mei 2022 :Desember 2021: berpeluang terjadi di sebagian besar Aceh, pesisir barat Pulau Sumatera, Banten bagian barat, Jawa Barat bagian Timur, sebagian Jawa Timur, Kalimantan Barat bagian barat, sebagian Kalimantan Utara, sebagian Kalimantan Timur, sebagian pulau Sulawesi bagian tengah, sebagian Maluku Utara, dan pulau PapuaJanuari 2022: berpeluang terjadi Aceh, pesisir barat Pulau Sumatera, sebagian P. Jawa, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Utara, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Timur, sebagian besar Pulau Sulawesi, sebagian Sulawesi Utara, sebagian Maluku, sebagian Maluku Utara, sebagian besar Papua Barat, dan sebagian besar Papua.Februari 2022 - Maret 2022: berpeluang terjadi sebagian Aceh, sebagian besar P. Jawa, sebagian Nusa Tenggara Timur sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Kalimantan Utara, sebagian besar pulau Sulawesi, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku, sebagian besar Papua Barat, dan sebagian besar Papua.April 2022 - Mei 2022 : berpeluang terjadi di sebagian Aceh, Kalimantan Timur bagian utara, sebagian Kalimantan Utara, sebagian besar pulau Sulawesi, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan sebagian Papua.

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Gempabumi Terkini

  • 24 April 2024, 12:41:50 WIB
  • 4.2
  • 7 km
  • 5.89 LS - 112.49 BT
  • Pusat gempa berada di laut 122 Km Timur Laut Tuban
  • Dirasakan (Skala MMI): III-IV Bawean
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di laut 122 Km Timur Laut Tuban
  • Dirasakan (Skala MMI): III-IV Bawean
  • Selengkapnya →

Siaran Pers