Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian I Agustus 2019

  • Kukuh Prasetyaningtyas
  • 13 Agu 2019
Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian I Agustus 2019

ANALISIS DAN PREDIKSI DINAMIKA ATMOSFER :

Aliran massa udara di wilayah Indonesia masih didominasi angin timuran yaitu massa udara berasal dari Benua Australia. Belokan angin terdapat di sepanjang ekuator. Monsun Asia tidak aktif dan diprediksi tetap tidak aktif hingga dasarian I September 2019, sementara Monsun Australia aktif dan diprediksi menguat hingga dasarian I September 2019. Analisis tanggal 10 Agustus 2019 menunjukkan MJO aktif di Benua Maritim dan diprediksi tidak aktif pada dasarian II Agustus 2019. Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR pada dasarian II Agustus 2019 wilayah Indonesia umumnya normal hingga dasarian III Agustus 2019.

Prakiraan Dasarian Agt II - Sept I 2019 :

Pada Agt II - Sep I, umumnya curah hujan berada di kriteria rendah (<50 mm/dasarian), potensi curah hujan tinggi (>150 mm/dasarian) terjadi di Papua bagian tengah.

Peluang Curah Hujan Kurang dari 50 mm Dasarian Agt II - Sept I 2019

Pada Agt II 2019 terjadi di Sumatera bagian tengah dan selatan, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat bagian selatan, Kalimantan Tengah bagian selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, sebagian besar Sulawesi, Maluku, Papua Barat bagian selatan dan Papua bagian selatan. Pada Agt III 2019 terjadi di Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat bagian selatan, Kalimantan Tengah bagian selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan bagian selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah bagian timur, Maluku, Papua Barat bagian selatan dan Papua bagian selatan. Pada Sep I 2019 terjadi di Riau bagian selatan, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan kecuali Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah bagian timur dan utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Papua Barat bagian selatan dan Papua bagian selatan.

Analisis Perkembangan Musim Kemarau Agt I 2019 :

Berdasarkan jumlah zom, 96% wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau, 4% wilayah masih mengalami musim hujan.

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Gempabumi Terkini

  • 18 April 2024, 13:03:40 WIB
  • 3.9
  • 18 km
  • 0.69 LS - 133.53 BT
  • Pusat gempa berada di darat 54 km timur laut Kebar, Manokwari
  • Dirasakan (Skala MMI): II-III Kebar
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 54 km timur laut Kebar, Manokwari
  • Dirasakan (Skala MMI): II-III Kebar
  • Selengkapnya →

Siaran Pers