Analisis Cuaca Terkait Kejadian Hujan Lebat di Sanana Kabupaten Kepulauan Sula pada Tanggal 16 Januari 2022

  • Rachmat Hidayat
  • 24 Jan 2022

Penulis:

  • Maulydia Andis Andini, S.Tr

Berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer di atas, secara umum penyebab terjadinya cuaca ekstrim berupa hujan lebat di Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula pada tanggal 16 Januari 2022 yang disebabkan faktor global berupa La Nina lemah yang didukung oleh anomali dan suhu muka laut di perairan sekitar Kabupaten Kepulauan Sula dalam keadaan hangat serta pengaruh dari belokan angin atau shearline yang signifikan.

Pengaruh dari belokan angin ini menyebabkan terjadinya penumpukan massa udara di wilayah tersebut. Dengan keadaan hangat dari muka laut maka mempermudah terjadinya penguapan. Kemudian secara vertikal terbentuk awan. Bersamaan dengan adanya belokan angin di sekitar Kepulauan Sula terjadilah penumpukan massa udara di wilayah tersebut. Yang mana penumpukan massa udara yang berubah menjadi awan ini semakin jenuh dan menjulang tinggi dan disebut sebagai awan Cumulonimbus. Pada fase matang (mature stage), dari awan Cumulonimbus berlangsung adanya arus turun (downdraft) sehingga mampu menimbulkan angin kencang di permukaan. Selain itu, di dalam awan tersebut terjadi turbulensi serta pergolakan kristal-kristal es yang dapat menembus ke bagian tengah hingga bawah awan dan ketika jatuh ke bumi berubah menjadi hujan.

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.

Gempabumi Terkini

  • 18 April 2024, 13:03:40 WIB
  • 3.9
  • 18 km
  • 0.69 LS - 133.53 BT
  • Pusat gempa berada di darat 54 km timur laut Kebar, Manokwari
  • Dirasakan (Skala MMI): II-III Kebar
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 54 km timur laut Kebar, Manokwari
  • Dirasakan (Skala MMI): II-III Kebar
  • Selengkapnya →